Pakar Politik Sebut YTP Sosok Pemimpin 

TARAKAN – Pakar politik nasional Prof. Drs. Effendi Gazali, M.Si., MPS., Ph.D, atau akrab disapa Effendi Gazali blak-blakan menyebut Dr. Yansen TP, M.Si, sosok tepat menjadi gubernur dan memimpin Kalimantan Utara (Kaltara) untuk periode 2024-2029. Effendi hadir secara khusus bertemu Yansen TP dan relawan di Tarakan sejak Kamis (03/10/2024).

Ketua Tim Pemenangan YESS Kota Tarakan, Ahmad Usman, S.H, mengungkap jika kehadiran Effendi Gazali tak semata-mata hubungan profesional dengan Yansen.

“Beliau (Effendi Gazali) punya hubungan emosional yang kuat dengan Pak Yansen TP. Kehadiran beliau tidak hanya ikatan profesional. Beliau sudah dua kali memenangkan pemilihan gubernur di Kaltara. Tidak hanya persoalan kepemiluan. Kata beliau, “Saya punya tanggung jawab menyukseskan proses pemilu dan pembangunannya.” Maka kemudian, akan terpilih Yansen TP sebagai orang yang benar-benar ingin membangun Kalimantan Utara. Ini harus didudukkan pada semangat cita-cita para pejuang pendiri Kalimantan Utara,” ujar pria yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tarakan ini, Jumat pagi (04/10/2024).

“Beliau melihat Pak Yansen TP sosok yang tepat memimpin sebagai gubernur dan mengawal pembangunan Kalimantan Utara. Pakar-pakar seperti Pak Effendi Gazali juga menjadi bagian dari suksesnya demokrasi, demikian juga dalam hal gagasan yang diwujudkan dalam pembangunan. Kaltara rumah kita tak sekadar gagasan, tapi sudah dibuktikan dalam kepemimpinan seorang Yansen TP,” ulasnya.

Dalam pemenangan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltara 2024, Yansen didampingi calon wakil yakni Mayjen TNI Purn. H. Suratno, S.I.P, M.I.Pol. Pasangan yang dikenal dengan akronim YESS juga telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum sebagai peserta nomor urut 3.

PROFIL EFFENDI GAZALI
Mengutip sumber Wikipedia, Prof. Drs. Effendi Gazali, M.Si., MPS., Ph.D, lahir 5 Desember 1966. Adalah tokoh Indonesia yang terkenal dengan acara yang digagasnya yaitu Republik Mimpi yang merupakan parodi dari Indonesia dan para presidennya. Effendi menjadi salah satu staf pengajar program pascasarjana ilmu komunikasi Universitas Indonesia dan dosen pada Sekolah Pascasarjana Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Effendi lulus sarjana dalam bidang Komunikasi Universitas Indonesia tahun 1990, kemudian mendapatkan gelar master dalam bidang komunikasi dari universitas yang sama pada 1996, serta master dalam bidang international development dari Universitas Cornell Ithaca, New York tahun 2000. Gelar Ph.D dalam bidang komunikasi politik kemudian diperoleh dari Radboud University Nijmegen, Gelderland tahun 2004 dengan disertasi Communication of Politics & Politics of Communication in Indonesia: A Study on Media Performance, Responsibility, and Accountability (diterbitkan oleh: Radboud University Press, Belanda, 2004).

Beberapa penghargaan yang diperolehnya antara lain adalah sebagai salah satu peneliti terbaik UI 2003 di bidang social and humanity berdasarkan publikasi di jurnal internasional serta penerima International Communication Association (ICA) Award, pada ICA Annual Conference, di New Orleans Mei 2004 untuk Research, Teaching and Publication (dari the ICA Instructional and Developmental Division).

Effendi juga sering muncul di talk show di televisi nasional sebagai pembicara untuk hal komunikasi politik. (*)