BULUNGAN – Pendaftaran Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah pada Pilkada tahun 2024 secara resmi dimulai pada tanggal 27 – 29 Agustus 2024.
Dalam rangka pengamanan tahapan Pendaftaran tersebut, Polda Kaltara yang terlibat dalam ” Operasi Mantap Praja Kayan 2024 ” melaksanakan pengamanan. Pengamanan terbuka dan tertutup serta pengaturan lalu lintas di depan Kantor KPU Provinsi Kaltara, Jl. Sengkawit Tanjung Selor. Rabu (28/08/2024).
Polda Kaltara mengawali apel pagi di depan Kantor KPU Provinsi Kaltara kemudian melaksanakan sterilisasi gedung dan ruangan tempat pelaksanaan acara oleh Tim Gegana Brimobda Polda Kaltara.
Untuk Pilkada Provinsi Kaltara, Pasangan pertama Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kaltara yang pertama kali mendaftarkan diri ke KPU Provinsi Kaltara yaitu Pasangan Sulaiman – Andri Patton. Pasangan Sulaiman – Andri Patton diusung oleh Partai PDIP Perjuangan dan Partai PAN.
Terpantau pada pukul 14.00 wita, Pasangan yang juga dikenal dengan nama Paslon “Sul-Ton” tiba di Halaman Kantor KPU Provinsi Kaltara didampingi Pimpinan Partai Pendukung dan simpatisan / relawan Paslon dan diterima oleh Plt. Sekretaris KPU Provinsi Kaltara.
Persyaratan pendafataran Bakan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur “Sul-Ton” diserahkan oleh Perwakilan Paslon yang juga Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Albertus Stefanus Marianus, ST kepada Ketua KPU Provinsi Kaltara, Hariyadi Hamid , kemudian dilanjutkan dengan tanda tangan Berita Acara Serah Terima Berkas.
Dalam kesempatan tersebut, KPU Provinsi Kaltara memberikan kesempatan kepada Bakal Calon Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk menyampaikan kata sambutan, yang kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua KPU.
Dalam kata sambutan Ketua KPU, Hariyadi Hamid menyampaikan “Selamat datang di Kantor KPU, kemudian memperkenalkan para Komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Kaltara”.
Hariyari Hamid menambahkan langkah – langkah yang akan dilakukan KPU setelah menerima berkas pendaftaran Paslon tersebut.
Diakhir acara, dilaksanakan foto bersama Paslon, Pimpinan Parpol Pengusung, relawan bersama KPU dan Bawaslu, kemudian ditutup dengan pelaksanaan konfrensi pers oleh Paslon Sul-Ton didepan awak media.
Polda Kaltara mengakiri kegiatan pengamanan pendaftaran Balon Gubernur dan Wakil Gubernur “Sul-Ton” dengan melaksanakan apel konsolidasi.