NUNUKAN — Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan dan Kantor Imigrasi Nunukan kompak menggelar bakti sosial yang diadakan di SAE Lapas Nunukan, Minggu (04/08/2024).
Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk pegawai Lapas dan Imigrasi, serta masyarakat setempat, bekerjasama dengan PMI Nunukan dilaksanakan Donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis oleh petugas kesehatan Lapas.
Tidak hanya bakti sosial donor darah dan pemeriksaan kesehatan, Semarak Hari Pengayoman juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Pameran Lokakarya, Paspor Simpatik, Bazar UMKM, dengan hiburan penampilan dari Band Lanuka dan Tari Lanuka.
Salah satu atraksi yang paling dinantikan adalah penampilan Tari Lanuka yang dibawakan oleh warga binaan, menunjukkan bakat dan kreativitas mereka yang selama ini terpendam dan telah meraih juara ke 2 dalam ajang lomba Tari Pesisir Tradisional HUT Ke 25 Kabupaten Nunukan beberapa waktu lalu.
Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham menyampaikan bahwa semarak ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara petugas, warga binaan, dan masyarakat sekitar. “Hari Pengayoman adalah momentum bagi kita semua untuk bersama-sama merayakan kemajuan dan kerja keras dalam mengayomi masyarakat. Kami berharap semarak ini dapat menjadi wadah untuk menunjukkan potensi warga binaan dan menjalin hubungan yang lebih baik dengan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Adrian Soetrisno, mengapresiasi sinergi antara Lapas dan Imigrasi dalam menyelenggarakan acara ini. “Kerja sama ini merupakan wujud nyata dari semangat pengayoman yang inklusif dan harmonis. Kami ingin menunjukkan bahwa di balik tugas dan tanggung jawab kami, ada komitmen kuat untuk terus melayani dan mengayomi masyarakat dengan sepenuh hati,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Puang Dirham juga menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang hadir, “Acara peringatan Hari Pengayoman ke-79 ini berlangsung dengan sukses dan penuh semangat, menunjukkan bahwa semangat pengayoman yang telah dibangun selama hampir delapan dekade tetap hidup dan relevan hingga saat ini. Terima Kasih kepada masyarakat yang hadir dan juga menyambut positif kegiatan ini, semoga acara serupa dapat terus diadakan di masa mendatang”, imbuhnya. (*)
Leave a Reply
View Comments