Pengunjung Paras Fest 2024 Manfaatkan Pos Palayanan Pemkes

NUNUKAN- Pos Pelayanan Pemeriksaan Kesehatan (Pemkes) yang dibuka di lokasi Paras Fest 2024 oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan hingga hari ketiga pelaksanaan telah melayani kurang lebih 300 orang pengunjung dan pelaku UKM.

Di Pos Pelayanan ini terdiri dari Tim kesehatan gabungan dari puskesmas Nunukan dan Nunukan Selatan, dibantu dari tim kesehatan satgas pamtas serta PMI Nunukan.

Tim kesehatan dari Satgas Pamtas, Letda Ckm Zaenal Abidin mengatakan, di pos pelayanan ini petugas jaga setiap harinya masing –masing perwakilan terdiri dari dua orang  pagi dan dua orang sore hari hingga malam sejak pembukaan, hari Jumat (26/07/2024) lalu.

“Disini kami bertugas secara bergantian masing-masing tim kesehatan mengirim dua orang petugas kesehatan melayani warga atau pengunjung setiap harinya mulai pagi hingga sore dan dilanjutkan tim keseahtan yang lain mulai sore hingga malam hari”, ujarnya, Minggu (28/07/2024).

Dari data yang diterima umumnya pemeriksaan kesehatan paling banyak ditemukan mengalami kolesterolnya tinggi.

“Umumnya masyarakat atau pengujung yang memeriksakan kesehatan rata-rata lansia yang lebih semangat mengecek kesehatannya. Dan umumnya lebih banyak mengalami kolestrol”, ucapnya.

Pada kesempatan ini Zaenal Abidin menyarankan, agar masyarakat lebih memperhatikan pola makan dan rajin berolahraga agar terhindar dari kolesterol tinggi.

Sementara di stand pos pelayanan kesehatan ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan membuka layanan Posbindu Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), dimana  Kegiatan PTM ini menyasar pada kalangan usia produktif yaitu usia mulai 15 sampai dengan 59 tahun, untuk diajak ikut serta dalam kegiatan Posbindu dalam rangka deteksi dini dan skrining kesehatan untuk usia produktif.

“Tujuan kegiatan ini adalah melakukan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan, melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan Kesehatan”, tutur Hana, tim kesehatan dari Puskesmas Sedadap Nunukan Selatan.(mld*)