NUNUKAN – Saya secara Pribadi merasa sangat bersyukur dan bangga karena kita semua bisa bergotong royong, saling rukun dan kompak mendukung acara, saya juga senang masyarakat di wilayah ini bisa terhibur dengan acara ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid saat menutup rangkaian kegiatan perayaan hari ulang tahun Kabupaten Nunukan ke 25 tahun 2024 di lapangan Sepakbola Desa Sanur, Kecamatan Tulin Onsoi, Sabtu (26/07/2024).
Lanjut disampaikan Bupati Laura mengapresiasi panitia penyelenggara, sponsor, dan seluruh stakeholder atas kerja keras dan kerja ikhlasnya mensukseskan kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan perayaan HUT Kabupaten Nunukan yang ke 25 Tahun.
Lanjut dikatakannya, perayaan HUT Kabupaten Nunukan yang ke 25 tahun ini dilaksanakan sedikit berbeda dari tahun tahun sebelumnya.
“Tahun lalu perayaan hanya dilaksanakan di pulau Nunukan saja, untuk tahun 2024 ini diadakan di beberapa wilayah kecamatan, seperti Nunukan, Sebatik, Tulin Onsoi, Lumbis dan Krayan. Ini membuktikan bahwa kemeriahan HUT Nunukan tidak hanya bisa dirasakan masyarakat kita yang ada di Pulau Nunukan saja, tetapi kemeriahan ini bisa dirasakan oleh masyarakat kita yang berada jauh di pelosok”, ujarnya.
Peringatan HUT Kabupaten Nunukan yang ke 25 ini, menurut Bupati menjadi momentum bagi masyarakat untuk merefleksikan pentingnya terus menunjukkan ras cinta yang kuat untuk Kabupaten Nunukan.
“Maka yang terpenting, dalam momentum ini kita terus memperkuat rasa cinta, terus bergandengan tangan masyarakat bersama Pemerintah Daerah demi terwujudnya Nunukan yang semakin maju dan sejahtera. Jangan sampai terjadi hal – hal yang dapat memecah belah masyarakat, mari kita bergandengan tangan, mari kita satukan niat dan tujuan membangun kabupaten Nunukan yang maju dan sejahtera”, pungkasnya.
Pelaksanaan kegiatan Perayaan HUT Kabupaten Nunukan yang ke 25 Tahun 2024 di wilayah Kecamatan Tulin Onsoi, Sembakung dan Sebuku diisi dengan lomba – lomba seperti Turnamen Bola Volly, Lomba Busana Daur Ulang, Lomba Karaoke, Lomba Tari Tradisonal, Lomba Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan diakhiri dengan Lomba Gerak Jalan Indah. (*)
Sumber : PROKOMPIM
Leave a Reply
View Comments