Lapas Nunukan Tampilkan Karya Warga Binaan di Paras Fest 2024

NUNUKAN –   Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Nunukan yang ke-25, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Nunukan turut berpartisipasi dengan mengikuti pameran di Para Festival 2024.

Pada pameran yang diselanggaran di Paras Perbatasan, Jl. Lingkar, Kecamatan Nunukan, Lapas Nunukan menampilkan berbagai hasil karya warga binaan, mulai dari kerajinan tangan, produk seni, hingga produk makanan. Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang kegiatan positif yang dilakukan di dalam lapas serta memberikan apresiasi terhadap kreativitas dan keterampilan para warga binaan.

Kepala Lapas Nunukan, Puang Dirham menyatakan bahwa partisipasi dalam pameran ini merupakan bagian dari upaya Lapas Nunukan untuk meningkatkan citra positif dan mempererat hubungan dengan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa di balik tembok lapas, ada banyak kegiatan produktif yang dilakukan oleh warga binaan. Ini juga sebagai bentuk dukungan kami terhadap perayaan HUT Kabupaten Nunukan,” ujarnya.

“Kami memberikan yang terbaik untuk memeriahkan HUT Kab. Nunukan ke-25, produk-produk unggulan yang merupakan hasil karya warga binaan seperti Batik Lulantatibu dan juga produk kesenian lainnya.” Tambah Kalapas.

Karya Warga Binaan Lapas Nunukan

Partisipasi Lapas Nunukan dalam pameran ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi warga binaan untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi stigma negatif terhadap warga binaan dan memperkuat rasa kebersamaan dalam perayaan HUT Kabupaten Nunukan.

Sementara itu puluhan  Pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) terlihat  meramaikan Paras Festival 2024 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kabupaten Nunukan, Jumat (26/07/2024) malam.

Stand – stand UKM mulai kuliner, permainan hingga produk kerajinan   bisa dijumpai di Paras Perbatasan, Jl. Lingkar, Kelurahan Nunukan Timur, Kecamatan Nunukan.

Koordinator Stand Paras festival, Mardiana mengatakan, ada 86 pelaku UKM yang mengambil stand untuk berjualan, dan mereka tidak hanya dari Nunukan, juga ada yang dari pulau Sebatik dan Sembakung.

Paras Festival yang dilaksanakan mulai Sabtu 26 juli 2024 hingga Sabtu 10 Agustus 2024 mendatang, para pelaku UKM tidak hanya datang dari masyarakat umum, ada pula perwakilan instansi menghias stand pameran.

“Dari Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut serta, khususnya pada stand pameran, seperti Disdukcapil yang membuka pelayanan kependudukan dan perizinan, adapun dari Puskesmas Nunukan selatan yang membuka pelayanan kesehatan, serta dari OPD lainnya yaitu pelayanan pajak dan LPSE, serta perbankan seperti BPD kaltimra ”,  jelas Mardiana, yang juga menjabat Kepala Bidang Usaha Kecil Menengah, Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Nunukan.

Mardiana juga menambahkan , pihak Lapas kelas IIB Nunukan juga turut serta meramaikan pameran seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Lapas Nunukan juga tidak ketinggal mengisi stand ,mereka menampilkan produk hasil karya warga binaan, seperti kain batik dan baju batik SAE Lanuka. Diharapkan dengan kehadiran mereka pelaku UKM dan instansi yang ada, Paras Festival akan semakin semarak dan pelaku UKM juga mampu menjadikan ini sebagai sarana promosi produk-produk mereka miliki”, imbuhnya. (mld*)