JAKARTA – Pasangan calon Bupati Malinau, Wempi W Mawa-Jakaria resmi mendapatkan dukungan berupa B1-KWK dari DPP Partai Demokrat, Sabtu (20/07/2024).
Pemberian B1-KWK secara langsung diserahkan ketua umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didampingi Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltara, Dr. Yansen Tipa Padan (YTP).
Selain Wempi W Mawa-Jakaria, mendapatkan dukungan maju sebagai peserta Pilkada di Kabupaten Malinau, Partai Demokrat juga mengumumkan tiga calon lain yang mendapatkan dukungan B1-KWK. Yaitu, Datu Iman Suramenggala-Cheito Karno (Ashe) untuk Bulungan, Said Agil-Hendrik untuk Tana Tidung. dan Andi M. Akbar-Serfianus untuk Nunukan.
YTP mengatakan, para calon dari Kaltara ini telah melalui proses penjaringan hingga terbitnya rekomendasi berjalan lebih dari 2 bulan.
“Proses ini mendewasakan Kalimantan Utara. Artinya calon di Kaltara ikut berkompetisi mempersiapkan diri, mencari calon wakil, koalisi partai pengusung. Kita syukuri dalam dua bulan ini, surat menyurat, surat tugas dari DPP sudah tuntas. Diserahkan oleh ketua umum dan jajaran Partai Demokrat kepada para calon,” ujar YTP, Sabtu (20/7) sore.
Ia juga mengungkap langkah selanjutnya untuk para calon yang diusung Partai Demokrat adalah mempersiapkan kelengkapan untuk pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 27-29 Agustus yang akan datang. “Harapan kita prosesnya berjalan baik dan dipenuhi calon,” tambahnya.
Mengenai nama-nama yang diusung tersebut, dipercaya sebagai politisi, sebagai birokrat yang bisa menjalankan kepemimpinan di lima kabupaten/kota di Kaltara.
“Saya yakin ini bisa jadi modal yang baik bagi kabupaten/kota. Saatnya dipilih masyarakat. Harapan saya rekomendasi dari Partai Demokrat berjalan dengan baik. Dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Harapan saya secara fisik dan mental, tekad menang, membentuk tim berjalan dengan baik. Secara psikologis, karena kita sudah mengumumkan calon, menjadi pemimpin yang baik,” ulasnya.
Hal lain yang menurutnya penting bagi para calon, agar senantiasa menjaga nilai-nilai yang dibangun sebagai bentuk menunjukkan diri sebagai pemimpin.
“Kita tidak mau, proses ini, proses menang saja. Kita berharap kawan-kawan yang maju ini, mengindikasikan pemimpin yang baik bagi kabupaten/kota. Semakin mendewasakan Kaltara.
Harapan kita perpaduan figur mampu mewujudkan cita-cita kabupaten/kota. Insyaallah dengan kemampuan yang mereka miliki, bisa memimpin kabupaten/kota masing-masing,” pungkasnya. (*)