NUNUKAN – Permasalahan banjir yang terjadi di pulau Sebatik yang kerap terjadi bisa hujan turun dan diduga pasca pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di desa Pancang, kini mendapat perhatian serius DPRD Nunukan.
Ketua Komisi III, Hamsing mengatakan, dinas Pekerjaan Umum (PU) dan dinas terkait lainya harus memperhatikan dan menyelesaikan personal yang dihadapi masyarakat Sebatik saat ini.
“kami minta kepada pemerintah daerah melalui PU atau melalui Bappeda untuk merencanakan lagi sanitasi pengairan kita yang ada di pulau Sebatik,”kata Hamsing kepada awak media, Rabu (17/07/2024).
Hamsing mengungkapkan, memang drainase dan sungai kita sudah perlu dipelihara perlu di normalisasi, kalau satu tahun saja sungai atau drainase kita tidak dikerok tidak dilakukan normalisasi pasti akan terjadi pendangkalan dan itu akan menghambat aliran air sungai.
“semuanya sungai harus dinormalisasi, kemudian saluran Drainase itu perlu adanya pemeliharaan atau pengerukan yang tentunya ini menjadi atensi pemerintah kabupaten melalui dinas terkait”,harapnya.(*)