Strategi Berlandaskan 4K, Menjaga Inflasi di Kaltara Tetap Pada Kisaran Target 2,5±1%.

Bantuan Alat Pertanian dari KPwBI Kaltara.

TARAKAN – Berdasarkan data BPS, gabungan 3 (tiga) Kota IHK Provinsi Kalimantan Utara tercatat mengalami deflasi sebesar -0,08%(mtm), lebih rendah dari capaian bulan sebelumnya yang sebesar 0,11%(mtm).

Kepala Perwakilan BI Kaltara, Wahyu Indra Sukma mengatakan, secara tahunan. inflasi Gabungan 3 (dua) Kota IHK Provinsi Kalimantan Utara sebesar 2,39% (yoy). Capaian tersebut lebih rendah dari capaian nasional yang mengalami inflasi sebesar 2,51 (yoy).

Indra pun menambahkan, “ Inflasi gabungan 3 (tiga) kota IHK Provinsi Kalimantan Utara terutama didorong oleh Kelompok perikanan terutama pada komoditas Ikan Layang/Ikan Benggol (andil 0,05%), komoditas Kacang Panjang (andil 0,02%), komoditas Daging Ayam Ras (andil 0,02%), komoditas Terong (andil 0,02%) dan komoditas Kol Putih/Kubis (andil 0,02%). Peningkatan pada komoditas ikan layang terjadi karena bencana Hidrometeorologi yang menyebabkan angin Muson Timur dari Australia membuat perairan di Selat Makassar menjadi panas sehingga banyak ikan Layang yang mati mengakibatkan kelangkaan pasokan. Disisi lain, inflasi pada bulan laporan tertahan oleh deflasi pada komoditas Beras (andil -0,06%), komoditas Bawang Merah (andil -0,05%), komoditas Ikan Tongkol (andil -0,03%), komoditas Kangkung (andil -0,03%) dan komoditas Jagung Manis (andil -0,02%)”.

Dalam rangka menjaga tekanan inflasi berada dalam kisaran target inflasi 2024, TPID se-Provinsi Kaltara secara konsisten terus bersinergi dalam pengendalian inflasi.

“ Beberapa strategi berlandaskan 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif) yang telah dilaksanakan, diantaranya: kegiatan pasar murah di Nunukan pada 8 Juni, pelaksanaan pasar murah di Kota Tarakan pada minggu ke 2 dan minggu ke 4, selain itu pelaksanaan rapat teknis TPID Nunukan pada 3 Juni 2024, rapat teknis TPID Tarakan pada 4 Juni 2024 dan rapat teknis TPID Prov. Kaltara pada 11 Juni 2024 sebagai langkah konkret pengendalian inflasi menuju momen HBKN Idul Adha 1445 H,” ungkap Indra.

“Selain melaksanakan pasar murah, Mendukung pengendalian Inflasi  KPwBI bersama Pemerintah Daerah   telah melaksanakan  juga  pelatihan budidaya produksi lipat ganda (proliga) cabai merah untuk meningkatkan produktivitas dan digital farming pada sisi hulu di Kota Tarakan, kemudian telah melaksanakan tanam perdana metode proliga dan panen bersama di Kec. Tanjung Palas Tengah, Bulungan yang dihadiri oleh Bupati Bulungan. Panen padi program pupuk organik MA-11 pada Klaster Padi di Panca Agung Kab. Bulungan,”tutur Indra.