NUNUKAN – Guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Nunukan terus memacu pembangunan infrastruktur jalan
Pada Tahun 2024 ini, DPUPR mengalokasikan dana hingga milyaran rupiah untuk pelebaran dan peningkatan jalan kabupaten.
Kepala DPUPR Kabupaten Nunukan, Abdi Jauhari N, ST, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Saharuddin, S, ST, SE, M. AP., mengatakan peningkatan jalan kabupaten dilaksanakan pada 68 ruas jalan kabupaten, yang tersebar di kecamatan di Kabupaten Nunukan.
“peningkatan jalan kita lakukan posisinya tersebar dibeberapa wilayah, Alhamdulillah tahun ini ada beberapa yang sudah kita akomodir dibeberapa kecamatan, ada di Nunukan, Nunukan Selatan, ada di Sebatik, Kabudaya, dan di Krayan,” terangnya, Kamis (27/06/2024) saat ditemui di ruang kerjanya.
Saharuddin beberkan, jalan yang ditingkatkan pada tahun ini di Kecamatan Nunukan diantaranya Jl. Liem Hie Djung dan Jl. TVRI, sedangkan di Nunukan Selatan Jl. Kampung Dayak dan Jl. Simpang Kadir yang menjadi salah satu prioritas karena merupakan jalan pendidikan.
“kita memperbaiki jalan-jalan yang agak lama, di overlay untuk meningkatkan kekuatan struktur agar dapat melayani lalu lintas yang di rencanakan selama kurun waktu yang direncanakan ,”ujarnya.
Menurut Saharuddin, untuk peningkatan jalan yang dikerjakan ukuran ruas jalan rata-rata 4 meter dengan panjang 2 Km hingga 5 Km
“terpanjang yang kita kerjakan tahun ini ada yang melebihi 5 Km panjangnya, sementara untuk progres pembangunnya rata-rata sudah 50 persen yang sudah tender sejak bulan Maret lalu, tersebar di Nunukan, Nunukan Selatan, Sebatik, Kabudaya, dan Krayan,” ungkapnya.
Saharuddin, menambahkan yang belum tertangani tahun ini dan kondisinya rusak akan dikerjakan pada tahun anggaran 2025 mendatang.
“untuk jalan yang rusak dan tidak tertangani karena anggaran tidak cukup untuk tahun ini kita anggarkan untuk tahun depan, saat ini, keta sedang petakan jalan mana saja yang akan diusulkan di tahun anggaran 2025 mendatang,” imbuhnya. (*)