NUNUKAN – Memantapkan persiapan untuk mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), SMAN 2 Nunukan Selatan melakukan studi ke Lapas Nunukan.
Dalam studi ini pihak SMAN 2 mengikuti lomba jurnalistik, yang tentunya karya batik lapas Nunukan atau Lanuka menjadi daya tarik untuk itu.
Karya tulis yang akan diolah “Batik Tulis Karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Nunukan.”
Aprianita Buna. A selaku Pembimbing dari SMAN 2 Nunukan Selatan mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kesediaan dari jajaran Lapas Nunukan dalam mendukung siswa untuk mengikuti perlombaan FLS2N.
“Saya kira tema judul yang diambil oleh siswa kami sangat menarik terutama untuk merubah stigma Lapas yang selama ini menyeramkan. Jujur saya takjub ketika datang ke Lapas Nunukan ternyata banyak kegiatan positif yang dilakukan di Lapas Nunukan dengan berbagai pembinaan yang ada, salah satunya kegiatan membatik.”
FLS2N sendiri merupakan lomba atau kompetisi yang diadakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) untuk menandai semangat merdeka belajar, Merdeka berprestasi yang diselenggarakan secara bertingkat dari tingkat daerah hingga Nasional.
Salah satu lomba FLS2N ialah perlombaan dalam bidang Jurnalistik yang diikuti oleh SMAN 2 Nunukan Selatan yang mengambil judul Karya tulis Kain Tulis Batik Karya Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Nunukan.
“Semoga dari karya jurnalistik ini hasil karya WBP Lapas Nunukan bisa menjadi lebih terkenal dan semoga karya jurnalistik pelajar SMAN 2 Nunukan menjadi juara di PLS2N,” tutur Puang Dirham, Kalapas Nunukan, usai menerima kunjungan tersebut.(*)