MALINAU- Dalam rangka memperingati Hari Kartini (21 April), Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Malinau menggelar Lomba Busana Kebaya Tradisional dan Kebaya Modern yang dilaksanakan di ruang Laga Feratu Kantor Bupati Malinau, pada Rabu (8/5/24).
Ketua GOW Kabupaten Malinau Ny. Rostinawati Ernes melaporkan bahwa lomba ini diikuti sebanyak 38 peserta perwakilan dari masing-masing organisasi yang tergabung dalam GOW Kabupaten Malinau.Lomba ini tergabung dalam dua kategori yakni dewasa dan remaja. Untuk remaja dengan rentang usia 14 sampai 17 tahun. Dimana mereka akan tampil berpasangan dengan orang tua atau wali mereka.
Lebih lanjut, Ny. Rostinawati menjelaskan bahwa dilaksanakannya lomba ini yaitu untuk melestarikan kebaya sebagai salah satu warisan budaya Indonesia yang sarat akan makna.
“Kebaya memiliki filosofi bentuknya menyesuaikan lekuk tubuh wanita, yang melambangkan wanita bisa menyesuaikan diri dalam berbagai suasana, keadaan dan budaya secara lemah lembut dan luwes. Perempuan berkebaya juga terlihat anggun dan memancarkan aura kehangatan,” ungkapnya.
Melalui momen Hari Kartini, Ny. Rostinawati ingin para perempuan dapat merenungkan peran dan kontribusinya dalam membangun masa depan yang lebih baik.
“Mari kita terus bergandengan tangan dalam memperjuangkan keadilan dan pendidikan yang merata bagi seluruh kaum perempuan khususnya di Kabupaten Malinau,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W Mawa, S.E., M.H menyambut baik serta mengapresiasi ide serta gagasan dari GOW Kabupaten Malinau atas kegiatan yang diperlombakan.
Selain sebagai momen yang erat dengan peringatan Hari Kartini, lomba kebaya juga merupakan bentuk penghargaan terhadap sejarah dan keberadaan pakaian asli wanita Indonesia yakni kebaya tradisional serta mendukung para perempuan untuk berkreasi dengan menciptakan kebaya modern lewat karya yang juga sama-sama memiliki nilai estetika bagi perempuan-perempuan Indonesia.
Selanjutnya melalui momentum Hari Kartini ini, Wempi berharap perempuan Kabupaten Malinau semakin inspiratif, kreatif dan inovatif terlebih dalam mendukung pemerintah daerah menjalankan lima program inovasi daerah menuju Kabupaten Malinau yang mandiri, damai dan sejahtera.
Leave a Reply
View Comments