TARAKAN – Bakal Calon Walikota Tarakan Ahmad Usman menginginkan Hanura menjadi perahu politiknya menuju Pilkada/ Pilwali November mendatang dan sekaligus mengajak Hanura bergabung untuk berlayar bersama dalam membangun Kota Tarakan. Hal ini disampaikan saat mengambil sekaligus mengembalikan formulir penjaringan bakal calon walikota Tarakan Partai Hanura, Rabu (8/5/2024) malam.
Ahmad Usman yang akrab disapa Aman mengatakan, komunikasi dan kerjasama antara PKB dan Hanura sudah terjalin sejak lama, sudah 10 tahun. Ini bermula ketika keduanya duduk sebagai anggota legislatif DPRD Kota Tarakan periode 2014-2019.
“Kami satu fraksi. Kala itu, PKB menumpang di fraksi Hanura. Alhamdulillah waktu itu, beliau (Yulius) berbesar hati memberikan tumpangan kepada kami. Dan hari ini, saya kira bisa naik tumpangan Hanura. Kita harapkan dapat bersama-sama dalam mengarungi samudera pembangunan Kota Tarakan ke depan,” ucapnya.
Anggota DPRD Provinsi Kaltara ini mengutarakan keseriusannya dalam maju pilkada berangkat dari pemikiran bahwa hari ini kader partai harus tampil.
Menurutnya, partai politik sebagai pilar demokrasi harus menjawab untuk mempersiapkan kader terbaik. Jangan sampai stigma bahwa kader parpol tidak siap melegitimasi ketidakmampuan bertarung dalam pilkada.
“Karena pengkaderan dari Parpol adalah pintu kepemimpinan. Atas pertimbangan itu kami memutuskan untuk bertarung,” tegasnya.
Petimbangan lain yang disebutkan Aman, yakni repsentasi anak muda pada 3 masa periodasasi pemilu ternyata kepercayaan masyarakat pada politisi muda semakin naik. Mulai sejak 2014, 2019 dan 2024 ini semakin baik.
“Kekhawatiran kami, anak muda jangan sampai hanya menjadi hiasan politik saja. Kami dari politisi muda khususnya teman-teman PKB yang kebanyakan anak muda ingin mejawab tantangan itu bahwa polisi muda ini, bisa berkiprah dan berangkat dari pengalaman yang ada sebagai unsur pemerintah daerah. Mulai mengawal perencanaan, pengawasan dan lainnya,” kata Aman.
“Itulah semangat pemikiran kami. Kami tidak ingin resistensi terhadap kepercayaan politisi muda ini kemudian menurun, ketika kita tidak mampu menjawab. Harapan anak muda ini semakin ke sini semakin dipercaya oleh masyarakat,” lanjutnya.
Ia menyebutkan, ketika harapan pemuda ini tidak dapat dijawab dengan kongkrit maka mereka akan mengambil kesimpulan bahwa anak muda tidak akan bisa memberikan harapan perubahan.
“Harapan besar kami dari PKB dapat bekerjama dengan Hanura untuk meneruskan chemistry yang sudah lama terbangun untuk menuntaskan pembangunan di Kota Tarakan. Politik adalah jalan pengabdian,” pungkasnya.(*)