NUNUKAN- Sebanyak 31 kendaraan hias dengan berbagai bentuk semarakan Gema Takbir Keliling di Nunukan, Kalimantan Utara, pada Selasa (09/04/2024)malam .
Gema Takbir Keliling menyambut hari kemenangan atau hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah, berlangsung semarak.
Puluhan mobil hias dengan berbagai ornamen nuansa islami dan berhiaskan lampu-lampu serta lampion berbagai bentuk pula menjadi daya tarik setiap peserta, yang datang dari perwakilan Masjid, Ormas dan OPD.
Salah satu peserta dari Mushola Wali Songo, mobil mereka hiasi dengan bentuk mushola kebanggaan mereka.
“ini tema kita, karena kita bawakan mushola baru kami, mushola Wali Songo jadi kami membuat minuator mushola Wali Songonya ,”ujar Wisnu.
Wisnu mengatakn, ikit serta dalam pawai takbiran ini untuk yang pertama kalinya, “pertama kali ikut, persiapanya lumayan ribet ini dikarekan kita pakai bahan-bahan kayu semua dan memerlukan waktu kurang lebih sau minggu untuk menyelesaikanya,” ungkap Wisnu, peserta dari Mushola Wali Songo.
Dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten nunukan, jumlah mobil hias yang mengikuti pawai gema takbir keliling berjumlah 31 peserta, terdiri dari perwakilan Masjid 19 mobil, Ormas 10 mobil dan OPD 2 mobil.
Acara ini digelar juga sebagai wadah melestarikan Syiar Islam di Kabupaten Nunukan.
“Tujuannya untuk memeriyahkan Syiar Islam , dengan harapan dengan kegiatan agama ini penyebaran dan pelestarian syiar-syiar islam tidak putus dan hilang di kabupaten nunukan,” ujar Ratna, selaku panitia pelaksana.
Pawai Gema Takbir Keliling ini dilepas oleh Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, didampingi Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara, pimpinan OPD, TNI-Polri dan tokoh masyarakat.
Rute peserta pawai gema takbir keliling mengambil start di depan Paras Perbatasan, kemudian menuju jalan TVRI dan finish di jalan tanah Merah.
“Gema Takbir Keliling kita laksanakan setiap tahunnya pada malam takbiran, bagaimana ini menjadi ajang silaturahmi dalam rangka menyabut kemenangan 1 syawal 1445 Hijriah,”ujar Bupati.
Bupati pun melihat antusianya peserta dan masyarakat Nunukan yang datang menyaksikan di sepanjang jalan yang dilalui kendaraan hias cukup tinggi.
“Harapannya bagaimana semua umat muslim menyabut lebaran dengan suka cita yang mana ini adalah hari kemenangan kita setelah menjalani puasa ramadhan kurang lebih satu bulan, Selain sebagai hiburan menyambut hari kemenangan tentunya ini juga menjadi wadah silaturahmi masyarakat nunukan yang datang dari berbagai wilayah,” imbuhnya. (mld-DV*)