Inflasi Kalimantan Utara 2,62 Persen, Gubernur: Inflasi ke Level Rendah Dibutuhkan Dukungan Semua Pihak

TARAKAN – Pada Maret 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sebesar 2,62 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 105,06, dimana sebelumnya pada Pebruari Inflasi kaltara 2,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,62..

Dikutip dari  rilis resmi per 1 april 2024, Badan Pusat Statistik Kalimantan Utara, https://kaltara.bps.go.id/pressrelease/2024/04/01/464/maret-2024-inflasi-year-on-year–y-on-y–provinsi-kalimantan-utara-sebesar-2-62-persen–inflasi-tertinggi-terjadi-di-kabupaten-nunukan-sebesar-3-92-persen-.html

Inflasi y-on-y di Provinsi Kalimantan Utara terjadi karena adanya kenaikan Inflasi di daerah. Dimana adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 6,28 persen.

Di  kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 3,08 persen, untuk kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,00 persen,

Sedangkan kelompok kesehatan sebesar 0,49 persen,  kelompok transportasi sebesar 0,92 persen,  kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,74 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,24 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,92 persen. Selain itu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 2,82 persen.

Sementara kelompok yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,20 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,19 persen.

Dari rilis BPS juga menyebut, Provinsi Kalimantan Utara pada bulan Maret tingkat inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,42 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,66 persen.

Dimana Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Nunukan sebesar 3,92 persen dengan IHK sebesar 106,7 dan terendah terjadi di Kota Tarakan sebesar 2,00 persen dengan IHK sebesar 104,11.

Sebelumnya Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang, beberapa waktu lalu menjabarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2024 Inflasi Kaltara secara year on year (y-o-y) tercatat sebesar 2,33 persen dengan inflasi bulanan month to month (m-t-m) sebesar 0,19 persen dan inflasi tahun kalender year to date (y-t-d) sebesar 0,24 persen.

“Angka inflasi y-o-y Kaltara sebesar 2,33 persen tersebut menempatkan Kaltara pada posisi ke 8 terendah secara nasional” ungkapnya.

Untuk kategori Kabupaten, Tanjung Selor dengan inflasi sebesar 1,96 persen menempati posisi ke 8 terendah, dan untuk kategori kota, Tarakan dengan inflasi sebesar 2,05 persen menempatkan dalam peringkat ke 7 terendah secara nasional.

Menindak lanjuti data BPS tersebut, Gubernur Zainal mengatakan, sebagai upaya menurunkan inflasi ke level yang rendah dan stabil, maka dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari seluruh pemangku kepentingan yang ada.(mld*)