NUNUKAN – Harga telur ayam di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara terus mengalami kenaikan. Dari harga Rp.40.000 per piring atau 30 butir, naik ke harga Rp.50.000 kini sudah mencapai harga Rp. 65.000 dalam satu pekan terakhir.
Naiknya harga telur pu kini berdampak terhadap usaha roti milik warga, Karena selain harga naik telur ayam yang menjadi bahan utama adonan roti ini, juga stoknya telur ayam berkurang di pasaran, ini dikarenakan pasokan telur dari sulawesi belum tiba.
Pengusaha roti tetap membuat roti dengan ketersedian yang ada, agar usaha tetap berjalan dan pendapat tetap ada walau kini menurun.
Salah satunya yang dikeluhkan pengusaha toko Pa-pa Roti, Taufik, (28/02/2024), yang kini dirinya harus tetap menjaga mutu, baik ukuran roti dan harga tetap sama ini dilakukan agar tidak kehilangan pelanggan atau pembeli.
Walau menurut Taufik, omset makin berkurang dari bulan lalu sebesar Rp.20 juta kini hanya sekitar Rp. 5 juta .
“Menurun banget, kita mau jual mahal siapa mau beli, kita mau jual roti yang premium susah, makanya kita jual ini yang standar-standar saja , agar bisa masyarakat kalang bawah jangkau,”ujarnya.
Selain harga telur yang terus naik, harga-harga bahan lain seperti tepung, coklat dan mentega serta kacang-kacangan pun naik, ini tentunya sangat memberatkan pengusaha roti terlebih memasuki bulan ramadhan dan idul fitri.
“Harapanya, pemerintah dapat membantu mengedalikan harga-harga kebutuhan pokok dipasaran, agar pelaku ekonomi tidak merugi,”imbuhnya. (DV*)
Leave a Reply
View Comments