NUNUKAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Nunukan mempunyai program pembinaan pramuka yang diberikan dalam pembentukan kedisiplinan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pembentukan kedisiplinan yang diberikan adalah pembinaan kepramukaan, WBP anggota pramuka melaksanakan pengibaran bendera merah putih di lapangan Lapas Kelas IIb Nunukan.
Kepala Lapas kelas IIB Nunukan, Puang Dirham, mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan banyak kontrubusi positif bagi WBP. “Setiap harinya warga binaan diwajibkan untuk menaikkan dan menurunkan bendera merah putih, dan hormat ketika prosesi tersebut berlangsung kegiatan ini sebagai bentuk Nasionalisme, kesadaran berbangsa Negara serta cinta tanah air dengan mendisiplinkan warga binaan”, tuturnya.
Berbangsa dan bernegara merupakan suatu konsep atau istilah yang menunjukkan seseorang individu terikat dan atau menjadi bagian dari suatu bangsa dan negara tertentu.
Masa reformasi telah berakhir, namun krisis yang melanda negeri ini sangat lambat perubahannya, sangat berbeda dengan Negara- Negara lain yang begitu cepat dapat mengatasi krisis, Hal ini yang perlu mendapatkan perhatian bagi kita semua, bahwa kesadaran berbangsa dan bernegara sangat diperlukan.
Konsep atau makna kesadaran dapat diartikan sebagai sikap perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri dengan dilandasai suasana hati yang ikhlas/rela tanpa tekanan dari luar untuk bertindak yang umumnya dalam upaya mewujudkan kebaikan yang berguna untuk diri sendiri dan lingkungannya.
Kesadaran Berbangsa dan Bernegara Indonesia mempunyai makna bahwa individu yang hidup dan terikat dalam kaidah dan naungan di bawah Negara Kesatuan RI harus mempunyai sikap dan perilaku diri yang tumbuh dari kemauan diri yang dilandasasi keikhlasan/kerelaan bertindak demi kebaikan Bangsa dan Negara Indonesia.
Membangun Kesadaran Berbangsa dan Bernegara kepada pemuda dan Warga Binaan merupakan hal penting yang tidak dapat dilupakan oleh bangsa ini, karena pemuda merupakan penerus bangsa yang tidak dapat dipisahkan dari perjalan panjang bangsa ini. Kesadaran berbangsa dan bernegara ini jangan ditafsir hanya berlaku pada pemerintah saja, tetapi harus lebih luas memandangnya, sehingga dalam implementasinya, pemuda lebih kreatif menerapkan arti sadar berbangsa dan bernegara ini dalam kehidupannya tanpa menghilangkan hakekat kesadaran berbangsa dan bernegara itu sendiri
Kegiatan ini berjalan lancar aman dan kondusif setiap harinya. Serta merupakan wujud nyata rasa nasionalisme dalam kehidupan berbangsa, negara di dalam Lapas Kelas IIb Nunukan.(*)
Leave a Reply
View Comments