NUNUKAN – Realisasi investasi melalui penanaman modal dalam negeri (PMDN) Kabupaten Nunukan tahun 2023 meningkat signifikan bila dibandingkan Realisasi PMDN Kabupaten Nunukan tahun 2022.
Hal ini berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Nunukan realisasi PMDN tahun 2023, capai Rp4 milyar dari target tahun 2023 sebesar 1,3 milyar, sedangkan capaian PMDN tahun 2022 hanya mencapai Rp1,8 milyar.
Kabid Penamaan Modal pada DPMPTSP Kabupaten Nunukan, Idayanti, menerangkan, capaian Rp 4 milyar tersebut adalah realisasi pada triwulan ke III.
Adapun rinciannya realisasi triwulan I sebesar Rp452 Juta dan terus mengalami peningkatan di triwulan ke II Rp 1,4 milyar dan di triwulan ke III mencapai 2,2 milyar
“Realisasi ini dari bulan Januari hingga 20 November 2023 ini, masih belum termasuk rekapan terakhir atau triwulan VI, menunggu hingga akhir tahun,” terang Idayanti, saat ditemui diruang kerjanya, Senin (20/11/2023).
Idayanti pun menuturkan meningkatnya investasi tahun 2023, tidak terlepas dari peran DPMPTSP yang aktif melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan berizin di Kabupaten Nunukan.
“Kami juga melakukan layanan jemput bola, dan apabila ada perusahaan yang belum membuat atau kesulitan dalam laporannya kami berikan pembinaan langsung,” ujarnya.
Idayanti menyebut investasi terbesar di Kabupaten Nunukan saat ini adalah dari sektor perkebunan kelapa sawit.
“Semua perusahaan di Nunukan mengisi laporan, namun yang memberikan investasi terbesar hanya beberapa perusahaan saja, seperti perusahaan sawit,” ungkapnya. (DV*)