Tim SAR Gabungan Berhasil Menemukan dan Mengevakuasi Dua Korban Kapal Tenggelam di Sei Manggagis

NUNUKAN – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Team Rescue Pos SAR (Basarnas) Nunukan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, dan Pangkalan TNI AL Nunukan beserta masyarakat Nelayan setempat melakukan pencarian dan pertolongan korban ABK LCT (Landing Craft Tank) Kapal Rimba Raya XV yang tenggelam di Sei Menggaris Kabupaten Nunukan, Sabtu, (4/11/2023).

Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Kaltara, Syahril mengungkapkan, Sebelumnya, Kapal karam di perairan Sei Menggaris sekitaran Pelabuhan Fery Semaja Sei Menggaris, Jumat (3/11/2023) malam sekitar pukul 22.30 WITA, korban yang selamat dan dievakuasi ada 5 orang, sedangkan 2 korban lainnya dinyatakan hilang.

“Tim SAR Gabungan yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi kejadian perkara (LKP) dan melakukan pencarian kedua korban yang dinyatakan hilang. Adapun 2 korban tersebut adalah M. Dzulkifly (34) warga Sei Bolong Nunukan dan M. Figil Syawal Agrefi,”ujar Syahril.

“Setelah tim gabungan melakukan pencarian, Sabtu (4/11/2023), PD TW 1104 14.43 WITA Tim SAR Gabungan telah menemukan korban atas nama M. Figil Syawal Agrefi, dalam kondisi Meninggal Dunia, pada koordinat 4° 9’55.05″N 117°19’22.41″E dengan Radius 4,5 NM dari LPK,” ujarnya.

Selanjutnya tim gabungan melanjutkan pencarian korban M. Dzulkifly PD TW 1104 15.15 WITA, namun korban belum ditemukan.

“Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari minggu (5/11/2023), sementara korban yang berhasil di temukan selanjutnya dievakuasi ke rumah keluarga korban,” imbuhnya.

Selanjutnya, pada minggu (5/11/2023), pada TW 1105 12.05 WITA Tim SAR Gabungan telah menemukan korban M. Dzulkifly dalam kondisi MD pada koordinat 4° 9’44.54″N 117°21’28.09″E dengan Radius 2,1 NM dari LKP untuk selanjutnya dievakuasi ke RSUD Nunukan,” pangkasnya.

Pada TW 1105 12.20 WITA Ops SAR dinyatakan selesai, dan ditutup. unsur gabungan yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing

Dalam evakuasi ini tim gabungan menggunakan sarana D-Max, 1 Unit RIB, Peralatan Medis 1 set dan Peralatan Komunikasi.