TARAKAN. juwata.id – Warga kelurahan selumit pantai di Kota Tarakan, Kalimantan Utara kini resah. Ini karena wilayah pemukiman mereka diteror orang tidak dikenal dengan cara menyiramkan minyak tanah ke rumah warga yang diduga akan dibakar.
Ditambah pada selasa (05/09/2023) pagi, di media sosial beredar video amatir warga yang memperlihatkan suasana warga RT 20, Kelurahan Selumit Pantai, yang mengetahui jendela salah satu rumah tetangga mereka telah basah usai disiram minyak tanah.
Dan di video lain warga berjalan kaki keliling kampung mencari pelaku penyiraman minyak tanah di rumah warga tersebut.
Dari hasil liputan di lokasi kejadian oleh juwata.id penyiraman ini terjadi pada senin (04/09/2023) malam sekitar pukul 24.00 Wita.
Mulyadi warga RT 20, yang pintu rumahnya tepat berada di depan jendela rumah warga tersebut menuturkan, saat malam tersebut dirinya sedang tidur, tidak lama datang anak-anak teriak katanya ada bau bensin, yang akhirnya dirinya terbangun dan mengecek keluar rumah.
“Saya keluar dari kamar karena keadaan saya lagi baring-baring , keluar dan waktu itu anak-anak yang melintas ribut-ribut berkata ada bau bensin, namun saat itu belum diketahui dimana asal bau bensin atau minyak tanah tersebut”, ujar mulyadi.
“ Dan setelah saya senter sambil mencari arah bau minyak tanah tersebut ternyata ada di jendela tepat seberang pintu rumah saya,” tambanya.
Saat itu dirinya melihat jendela basah dengan minyak, yang diduga disiram oleh orang tidak dikenal dan akan dibakar.
“ Saya cium rupanya minyak tanah disini (jendela), ini tinggal dibakar, terbakar pasti rumahnya”, ungkapnya.
Oleh Mulyadi kemudian dilaporkan kepada warga lain dan warga yang berada di pos Ronda atau pos kamling, sehingga warga banyak berdatangan dan memviralkan kejadian ini ke media sosial.
Aksi penyiraman minyak tanah di Kelurahan Selumit Pantai ini kini menjadi teror dan membuat keresahan, sebab ini bukan yang pertama kali dalam sepekan ini sudah dua kali terjadi, sebelumnya di sabtu malam lalu juga terjadi di RT 25.
Karena sudah dua kali terjadi kini warga menduga ada unsur kesengajaan, karena warga di senin malam itu warga sempat melihat dan mengejar terduga pelaku.
Rusli, ketua RW 02 Kelurahan Selumit Pantai menuturkan, dirinya bersama warga sempat melakukan pengejaran beberapa kali namun terduga pelaku selalu menghilang, tapi warga menemukan ceceran darah di beberapa tempat salah satunya jalan lingkungan di RT 16.
“ Ada berapa kali tadi malam kita ngejar-ngejar tapi selalu hilang dan darah kami dapat di RT 16, itu ada bekasnya baru tadi malam masih berceceran, diduga pelaku terluka saat melarikan diri entah apa terkena benda tajam saat bersembunyi di bawah kolong warga atau terkena benda lainya”, ujar rusli.
Dengan adanya terduga pelaku dan kejadian yang sudah kedua kali di wilayah ini membuat warga curiga dan menduga ada unsur kesengajaan terlebih lokasi kejadian hanya berjarak 5 meter dari lokasi kebakaran yang terjadi pada 22 agustus lalu.
“Jadi kalau kecurigaan kita ini apa ada unsur pasti orang ini melaksanakannya, karena ini pertama di RT 25 bau minyak tanah, dan sudah terbakar, nah untung ada warga melihatnya sehingga sempat dipadamkan, nah ini buktinya lagi bau minyak tanah ini disiram sekitar jam 12 malam tadi, berarti ada unsur kesengajaan” jelas Rusli.
“Tadi malam saya sudah laporkan kepada pihak kelurahan agar diteruskan kepada pihak kepolisian, dan sengaja saya laporkan, takutnya ada kejadian daerah sini tanpa sepengetahuan pihak kepolisian”,tambahnya.
Sementara itu irawati, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di RT 16 mengatakan dirinya trauma dan masih merasa takut akan kejadian semalam.
“ jelas takut, tidak tenang kita tidur, sampai susah tidur, dari semalam dan usai sholat subuh tidak tidur-tidur, hingga datang polisi ngasih tahu agar wasda selalu, dan keamanan lingkungan agar ditingkatkan”, ujar irawati.
Dengan adanya teror pembakaran rumah ini, warga kini meningkatkan keamanan lingkungan mereka dengan mengaktifkan ronda malam.
Dan juga meminta pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini dan melakukan patroli di lingkungan mereka agar tercipta rasa aman kembali.(mld*)
Leave a Reply
View Comments