NUNUKAN – Bertempat di Alun-alun Kabupaten Nunukan, Sabtu (8/5/2023) pagi, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan melaksanakan kegiatan Layanan Paspor Merdeka.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WITA ini, Layanan Paspor Merdeka ini, dalam rangka rangkaian menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke -78 dan Hari Dharma Karya Dhika ke -78 diikuti dengan antusias oleh warga yang sudah menunggu sejak pagi bahkan sebelum petugas datang ditempat.
Mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Nunukan, Ryan Aditya, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Nugraha Agustian Syahputra menyebut pada layanan paspor merdeka ini, Imigrasi Nunukan membuka kuota bagi 78 pemohon.
“Masyarakat begitu antusias, sehingga dalam waktu 1 jam sudah ada 78 pemohon,” ucap Nugraha Agustian Syahputra, Sabtu (5/8/2023).
Lanjut, Nugraha Agustian Syahputra apabila pemohon melebihi dari kuota yang disiapkan, pihak imigrasi akan tetap lakukan pelayanan. Dan bagi masyarakat jika tidak dapat dilayani disini, maka pemohon akan diarahkan untuk mengurusnya di kantor.
“Nanti pemohon yang tidak terlayani di alun-alun ini akan diprioritaskan jika mengurus di kantor Imigrasi,”ujarnya.
Menurut, Pria yang bisa di sapa Putra ini, rata-rata pemohon adalah masyarakat tempatan yang tidak memiliki waktu untuk mengurus dihari kerja, sehingga dihari libur ini mereka bisa meluangkan waktu untuk mengurus paspornya.
“Layanan paspor merdeka ini dibuka untuk pemohon baru dan yang ingin memperpanjang paspornya,”terang Putra.
Putra pun memastikan layanan paspor di alun-alun kota Nunukan ini sudah menjadi agenda rutin, karena peminatnya lebih ramai.
“Untuk layanan paspor diluar kantor seperti ini sudah sering kami lakukan, salah satunya di alun-alun, karena memang lebih banyak yang datang,”imbuh Putra.
Selain membuka layanan paspor merdeka yang digelar serentak seluruh Indonesia, Imigrasi juga berkolaborasi bersama Lapas Kelas IIB Nunukan membuka stand pameran karya Warga Binaan (WB) dan penampilan WB Lanuka Band dari Lapas Kelas IIB Nunukan. (DV*)