NUNUKAN – PLN mendukung upaya pemerintah melakukan standardisasi infrastruktur pendukung kendaraan listrik melalui sistem Battery Asset Management Services (BAMS).
Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Nunukan, Ferry Kurniawan, menjelaskan, BAMS sendiri merupakan platform ekosistem motor listrik yang mencakup penyediaan baterai, stasiun penggantian dan pengisian, serta aplikasi yang dapat digunakan bersama-sama oleh berbagai merek motor listrik, termasuk motor listrik konversi.
PLN sendiri terus berkolaborasi bersama berbagai pihak.seperti penyedia jasa transportasi, hingga pabrikan, dengan Indonesia Baterai Corporation (IBC).
“Sejak 2019 PLN telah k melakukan pengembangan infrastruktur kendaraan listrik mulai dari Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) hingga platform digital seperti Electric Vehicle Digital System (EVDS) yang telah hadir untuk memudahkan masyarakat untuk mengakses kebutuhan kendaraan listrik yang dimiliki,” ujar Fery.
“Dimana kini sudah terdapat lebih dari 1.000 unit SPBKLU, 6.700 unit SPLU dan 616 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Fery Kurniawan juga mengungkapkan, ke depannya, PLN akan terus menambah infrastruktur pengisian dan penukaran baterai dengan menggandeng mitra melalui skema franchise.
“Adanya BAMS ini tentunya akan memudahkan para pemilik molis, khususnya dalam melakukan penggantian dan pengisian daya baterai. Upaya ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,”pungkasnya. (DV*)
.
#PLNDukungEkosistemKBLBB #KendaraanListrik
#AyoPakaiMolis #PakaiMolisYuk #HematPakaiMolis #PLN #PLNNyataHadir #PLNHadiruntukRakyat #EnergiBerkeadilanPLN
#KinerjaPLNCetakRekor #PLNUntukIndonesia
#UnleashingEnergyandBeyond