NUNUKAN – Tidak diberi uang seorang pemuda di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara nekat mengancam Ibu Kandungnya dengan senjata tajam.
Pemuda yang diketahui berinisial RE (18), warga Jalan Hasanuddin, RT 08, Nunukan Utara, akhirnya diamankan Polisi.
Kapolres Nunukan, AKBP Taufik Nurmandia, melalui Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, membenarkan telah ditangkapnya pemuda yang mengancam ibu kandungnya tersebut dengan senjata tajam.
“korban yang merupakan ibu kandungnya sendiri bernama inisial FI (41) dan akibat ancaman yang diterimanya tersebut, korban akhirnya melaporkan anaknya RE (18), kepada pihak kepolisian Polsek Nunukan.
Menurut Siswati dari pengakuan korban, tindakan anaknya atau pelaku mengancam menggunakan senjata tajam tersebut bukan pertama kali, namun sudah sering dilakukan oleh pelaku terhadap dirinya (korban) setiap kali pelaku meminta uang.
“Sebelumnya sudah sering ancam pakai senjata tajam dan penyelesaiannya di Pos keliling Bhabinkamtibmas setempat, melalui mediasi. Usai mediasi pelaku selalu berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya dan meminta maaf kepada ibunya. Namun ternyata diulangnya kembali,” ujar Siswati.
Lebih jauh Siswati jelaskan kronologisnya, dimana pada Selasa (23/5/2023) sekitar pukul 14.30 Wita, korban saat itu baru saja masuk ke dalam rumah.
Namun korban terkejut, karena di dalam rumah keadaan perabotan rumah tangga berhamburan, karena penasaran korban pun bertanya “ada apa”, namun oleh pelaku bukan memberikan jawaban kepada ibunya, malah mengacungkan senjata Tajam berupa kapak ke arah Ibunya lalu kampak dihantamkan ke sebuah meja kayu.
Akibat ancaman tersebut Korban yang ketakutan pun langsung melaporkan kejadian itu ke polsek Nunukan, dan langsung ditindaklanjuti dengan berhasil mengamankan pelaku ke mako Polsek Nunukan.
“kini sebilah kapak diamankan sebagai barang bukti, dan terhadap perbuatannya pelaku dipersangkakan Pasal 2 Ayat (1) tentang undang-undang darurat republik indonesia nomor 12 tahun 1951 Subsider Pasal 335 ayat (1) kuhp,”ucap Siswati. (DV)
Leave a Reply
View Comments