NUNUKAN – Kegiatan Jalan Sehat dalam rangka memeriahkan Paskah Umat Kristen dan Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Nunukan, Sabtu (6/5/2023), diikuti antusias oleh masyarakat.
Dilepas Sekretaris Daerah (Setda) Kabupaten Nunukan, Serfianus, jalan sehat ini mengambil Star dari ruko tanah merah, Kecamatan Nunukan Utara, menuju Jl. Yamaker, Jl. Tanjung, Jl. Pasar Lama, Alun-Alun, Jl. Radio, dan kembali finish di ruko tanah merah. Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.00 Wita .
Selain diikuti oleh masyarakat, hadir dan ikut serta pula Wakapolres Nunukan William Wilman Sitorus, General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia Regional 4 Nunukan, Nasib Sihombing dan anggota DPRD Kabupaten Nunukan Wilson Sergius.
Pada kesempatan ini Setda Kabupaten Nunukan, Serfianus memberikan apresiasinya terhadap pelaksanaan ini.
“Saya mewakili Pemerintah Daerah mengucapkan selamat merayakan paskah bagi umat Kristen di Kabupaten Nunukan dan juga selamat ulang tahun bagi BAMAG Kabupaten Nunukan yang ke 39, semoga dengan dua agenda pada hari ini jalan sehat dan senam bersama mampu mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan antar umat,” ucap Serfianus.
Selain jalan sehat juga dilakukan senam bersama di lapangan ruko tanah merah yang juga diikuti antusias oleh umat Kristen dari Gereja-gereja di Nunukan serta masyarakat sekitar.
Ketua Panitia Robinson Totong, mengatakan untuk memeriahkan suasan, panitia pun menyediakan doorprize menarik mulai dari hadiah hiburan, seperti seperti kipas angin hingga hadiah utama yaitu Kulkas.
Menurut Robinson, selain sebagai rangkaian Paskah Umat Kristen dan HUT Badan BAMAG Kabupaten Nunukan, kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan gaya hidup sehat, juga sebagai wadah silaturahmi keluarga besar BAMAG dengan pemerintah daerah dan masyarakat Nunukan.
Salah satu peserta jalan sehat, Dewi, mengaku kegiatannya sangat menarik, masyarakat juga antusias dan bersemangat mengikuti Kegiatannya.
“Dapat sehatnya juga ada doorprize nya sehingga menambah semangat,” ujarnya.
Dewi berharap, kegiatan serupa bisa dilakukan per 6 bulan atau minimal sekali dalam setahun “untuk mempererat lagi komunitas antar gereja saling sapa saling tau dan mempererat kekeluargaan,”imbuhnya. (DV)