Geger Warga Desa Sei Limau Sebatik Temukan Bayi Dalam Kardus di Teras Masjid

Warga Desa Sei Limau Sebatik Temukan Bayi Dalam Kardus di Teras Masjid AL’Ikklas (03/05/2023)

NUNUKAN – Jamaah Masjid  Al Ikhlas RT. 01 Desa Sei Limau Kecamatan Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), dikejutkan dengan adanya temuan seorang bayi perempuan yang didalam kardus di teras samping masjid, Rabu (3/5/2023).

Jamaah  yang baru saja menunaikan sholat Isya, mendengar suara tangisan bayi, ketika di susuri asal suara, jemaah pun terkejut melihat seorang bayi yang terbungkus kain diletakkan di dalam kardus.

Temuan bayi di teras samping masjid tersebut langsung disampaikan kepada Kepala Desa  Sei Limau, Mardin.  Dan bersama pihak kepolisian setempat langsung ke TKP.

Menurut Mardin, temuan bayi perempuan dalam kardus tersebut pertama kali diketahui oleh Jemaah yang baru saja selesai melakukan sholat Isya.

“Mendengar suara tangisan bayi, jemaah pun memeriksa ke sumber suara, dan terkejut melihat ada bayi yang menangis dibungkus kain didalam sebuah kardus yang diletakkan di samping masjid,” terang Mardin.

Selanjutnya, kata Mardin Bayi pun langsung dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.

“Alhamdulillah kondisi bayinya sehat, setelah tadi diperiksa oleh Bidan,” ujarnya.

Sementara itu Bidan Puskesmas, Siti Aminah mengungkapkan,  bayi tersebut diperkirakan baru saja lahir 1 jam sebelum ditemukan.

“Terlihat dari pusarnya sudah dipotong, dan dijepit menggunakan jepitan kain serta masih mengeluarkan darah,” ungkapnya.

” kondisi bayi sendiri sehat, kuat menangis dan aktif bergerak,” ujar Aminah.

Dan dari infomrasi Kepala Desa, Mardi yang diterima media juwata.id , untuk sementara bayi akan dirawat oleh pasangan   Nasir (30) dan Sri Wahyuni. Warga Desa Sei Limau,  yang bersedia merawat bayi tersebut, ujarnya.

Untuk tindak lanjutnya, Mardin mengatakan, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu siapa pemilik bayi perempuan yang diletakan dalam kardus tersebut.

“Nanti pihak berwajib yang akan melakukan penyelidikan, kami juga akan membantu mencarikan informasi terkait data warga yang mungkin melahirkan dalam waktu dekat ini,kalau di Desa kami sepertinya tidak ada”imbuhnya. (DV*)