Perahu Warga Malaysia Karam, Tim Siaga Bencana Lumbis Bantu Lakukan Pencarian

NUNUKAN –  Sebanyak 3 orang dikabarkan tenggelam di perairan Sungai Talangkai Sepulut Daerah Nabawan Sabah Malaysia, Rabu (12/4/2023),   informasi ini didapat tim Siaga Bencana Lumbis dari Ketua Daerah Pagalungan Sabah Malaysia.

Tim Siaga Bencana Lumbis Pansiangan Nunukan Kalimantan Utara (Kaltara) Indonesia pun langsung turun untuk melakukan Pencarian Korban Korban Perahu Karam.

Ketua Tim Siaga Bencana Lumbis Pansiangan Nunukan Kaltara Paulus Angkuk, mengatakan pihaknya dihubungi oleh Ketua Daerah Pagalungan Sabah Malaysia, Fhilip Antugi yang menyampaikan bahwa telah terjadi kemalangan atau kecelakan perahu karam, dan orang hilang tenggelam.

“Korban perahu karam ada 3 orang yaitu seorang ibu dengan 2 orang anaknya, sedangkan yang satunya lagi merupakan seorang yang turut membantu pada saat mencari korban,” uangkapnya, Kamis (13/4/2023).

Berdasarkan informasi dari Ketua Daerah Pagalungan Sabah Malaysia tersebut, yang meminta tolong  untuk diinformasikan jika ada yang warga atau relawan yang menemukan jenazah para korban di Indonesia.

“karena itu kepada seluruh masyarakat Lumbis Pansiangan, Lumbis Ogong, Lumbis, Sembakung Atulai dan Sembakung jika ada yang menemukan jenazah mohon menghubungi kami untuk kami teruskan kepada Ketua Daerah Pangalungan,” ujarnya.

Lebih jauh, Paulus Angkuk menjelaskan, kronologis kejadian awal karamnya perahu yang ditumpangi oleh keluarga Rabinus bin Palanuk bersama keluarganya pulang dari kebun dan menyebrang sungai Panawan.

“Tujuannya pulang ke kampung Sinsingon dengan menggunakan perahu ketinting,” terang Paulus.

Menurut Paulus pada saat itu kondisi air banjir dan perahu ketinting melintang, diduga kemasukan air cukup banyak akhirnya perahu karam dan korban tenggelam.

“Korban yang tenggelam adalah istri dan 2 anaknya, dan istrinya tersebut sudah ditemukan, namun  2 anak belum ditemukan,” ungkap Paulus.

Lanjut Paulus pada misi pencarian korban di kawasan Agis (Salung) terjadi lagi korban susulan, lemas tenggelam pada saat berenang menuju seberang dengan maksud menyebar mencari korban sebelumnya di seberang sungai.

“Mungkin karena kelelahan tiba-tiba tenggelam di tengah sungai tidak muncul lagi hingga dinyatakan lemas tenggelam. Sehingga saat ini dalam pencarian 3 orang yaitu 2 anak dan satu orang laki-laki dewasa,” imbuhnya

Adapun Gambaran Geografis alur sungai dari Sabah Malaysia sampai ke Indonesia, Sungai Panawan, dialirkan menuju Sungai Talangkai, kemudian dialirkan menuju Sungai Pampangon, terus dialirkan menuju Sungai Logongon, kemudian dialirkan menuju sungai Pansiangan perbatasan Malaysia dan Indonesia kemudian terus dialirkan menuju Sungai Sembakung.(mld*)