TARAKAN – Kelompok Khilafatul Muslimin menjadi perhatian berbagai pihak beberapa waktu terakhir ini.
Banyaknya penolakan Khilafatul Muslimin di Kaltara oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kaltara. Hingga akhirnya MUI Kaltara, MUI Tarakan bersama dan aparat berwajib mendatangi kediaman Koordinator Daerah Kemas’ulan Kota Tarakan, Amri beberapa waktu lalu.
Dari hasil tersebut, kemudian dilakukan penurunan plang Khilafatul Muslimin yang berada di salah satu bangunan di Kelurahan Juata Permai oleh pimpinannya sendiri di Tarakan.
Hal ini sekaligus untuk memastikan situasi di Tarakan tetap kondusif pasca adanya banyak penolakan keberadaan Khilafatul Muslimin di Tarakan.
Penurunan plang papan nama tersebut telah dilakukan Khilafatul Muslimin Tarakan beberapa waktu lalu dengan penuh kesadaran.
Hal tersebut dilakukan guna menghindari hal yang tidak diinginkan terkait keberadaan kelompok Khilafatul Muslimin di Tarakan.
Koordinator daerah (Kemas’ulan) Tarakan Amri memastikan Khilafatul Muslimin yang dipimpinnya di Tarakan setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga Pancasila serta Undang undang Dasar 1945.
“Tidak mungkin dihancurkan dan kami siap membela negara. Cintai tanah air, kan NKRI ini negara kita. Tidak bisa diganggu gugat negara ini,” ujarnya
Pihaknya juga menyatakan sikap keberpihakannya untuk setia terhadap NKRI.
“Kami menjaga situasi di Tarakan, Kaltara tetap kondusif dan saling menjaga. Saya sampaikan juga atas nama Kemas’ulan Khilafatul Muslimin setia pada NKRI, Pancasila dan Undang undang 1945,” tegasnya.