SEBATIK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs H Zainal A Paliwang SH M.Hum., melakukan kunjungan kerja ke 4 titik di wilayah Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Minggu (18/9).
Salah satu kunjungannya, melakukan audiensi dan silaturahmi dengan para Tenaga Pendidik dan Pelajar bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1, Jalan Trans Sebatik, Desa Liang Bunyu, Sebatik Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur memberikan ‘Pembinaan Pendidikan Karakter’ kepada puluhan guru dan ratusan pelajar dari SMA, SMK, dan SLB se-Pulau Sebatik.
Gubernur Kaltara Zainal Paliwang menekankan pentingnya pendidikan karakter diterapkan sejak usia muda.
Menurutnya, salah satu poin penting dalam kesuksesan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan daerah di Kaltara, adalah dengan memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Salah satu kunci utama melahirkan SDM yang unggul dan berkualitas adalah dengan memberikan pendidikan karakter. Dengan begitu, generasi muda akan memiliki sifat peduli, berpendirian, dan bertanggung jawab,” terangnya.
Pendidikan karakter, lanjut Gubernur, merupakan pendidikan yang mengajarkan akan nilai, budi pekerti, moral dan watak.
Tidak dipungkiri masih adanya beberapa tindak kekerasan, perundungan (bullying), dan persekusi yang menimpa anak-anak usia sekolah di luar sana. Tentu, hal itu tidak diinginkan terjadi di Kaltara.
“Pendidikan karakter ini harus dibenahi secara bersama-sama, agar dapat menjadi bangsa yang besar, yang memiliki karakter kuat,” tutur Gubernur.
Pentingnya pendidikan karakter bahkan menjadi perhatian dari Presiden Joko Widodo, sehingga masuk dalam Nawacita dan diperkuat dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87 Tahun 2017, tentang Penguatan Pendidikan Karakter.
Kiranya, terdapat 18 (delapan belas) nilai penguatan pendidikan karakter yang harus dapat berikan kepada para siswa. Yakni penguatan nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu dan semangat kebangsaan.
Lalu cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.
Gubernur juga mengatakan pentingnya pendidikan karakter dalam membentengi generasi muda dari efek buruk kemajuan zaman.
“Dengan karakter yang kuat, saya berharap anak-anak kita, para generasi muda Kaltara, mempunyai bekal dalam menyongsong masa depan,” ungkapnya.
Gubernur turut mengharapkan agar tenaga pendidik, dalam hal ini guru, terus mendorong pelaksanaan pendidikan akhlak dan budi pekerti di lingkungan sekolah.
“Jangan hanya memberikan ilmu akademik kepada pelajar, tetapi juga harus menanamkan budi pekerti,” pinta Gubernur Zainal.
Menurutnya, beragam ras, suku, dan agama tinggal di wilayah Kaltara. Sehingga sifat saling menghargai dan menyayangi sesama ciptaan tuhan harus ditanamkan sejak usia muda.
“Budi pekerti ini penting, apabila ilmu dan budi pekerti bisa disatukan maka akan melahirkan SDM yang tangguh yang memiliki kemampuan untuk mengolah potensi wilayahnya,” ungkapnya.
Diakhir sambutnya, Gubernur memotivasi ratusan pelajar di wilayah yang notabene merupakan wilayah perbatasan (Indonesia-Malayasia) itu agar giat belajar dan selalu hormat kepada guru.
“Para pelajar adalah generasi penerus bangsa, harus semangat dalam menuntut ilmu hingga mencapai cita-citanya,” pungkasnya.
Dalam kunjungan kerja di SMKN 1 Sebatik Barat, Gubernur Kaltara didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, dan Sekretaris Disdikbud Kaltara.
Hadir pula diantara tamu undangan, Wakil Bupati (Wabup) Nunukan H Hanafiah, Anggota DPRD Nunukan, Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, Kepala Sekolah SMKN 1, Camat Sebatik, Komandan Rayon Militer Sebatik, Kapolsek Sebatik, Komandan Kompo Marinine TNI AL, Pengurus dan Anggota PGRI Sebatik, Pengurus Kwartir, dan seluruh Kepala Desa di Pulau Sebatik.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga turut menyerahkan hadiah Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) Tingkat Provinsi. (dkisp)
Leave a Reply
View Comments