TARAKAN – Kebocoran pipa Balai Wilayah Sungai (BWS) PUPR Kalimantan V yang mengirim air baku dari Embung Indulung ke IPA kampung satu, memaksa pelayanan air bersih kembali terkendala, beberapa hari terakhir.
Guna memaksimalkan perbaikan, PDAM Tarakan ikut membantu perbaikan, yang berjalan kurang lebih 3 hari 3 malam bersama BWS PUPR Kalimantan V, sampai siang ini, Minggu 18 September 2022.
“Alhamdulilah, hari minggu siang ini Intake Embung Indulung sudah dapat berfungsi normal kembali dan mampu mengirim air baku 140 liter per detik ke IPA Kampung I”, jelas Direktur Perumda Tirta Amal Tarakan Iwan Setiawan dikonfirmasi, Minggu (18/09/2022).
Iwan menambahkan, saat ini produksi IPA Kampung 1 sudah diangka 210 liter per detik, dibantu dari intake sungai Binalatung 70 liter per detik. “Mudah-mudahan tidak ada kendala kedepannya. Embung Binalatung bisa segera pulih dengan ditunjang oleh Embung Indulung”, lanjutnya.
Disamping itu, Walikota Tarakan dr. Khairul, M.Kes usai melakukan kunjungan ke Embung Indulung, Sabtu (17/09/2022) kemarin menjelaskan, daya tampung Embung Indulung yang besar harus dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, guna mengatasi krisis air baku saat minimnya insentitas hujan datang.
“Sesuai hasil evaluasi kita bersama dengan menejemen PDAM Tarakan. Kita harus merumuskan dan menghitung dengan baik proyeksi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dan strategi pemenuhan kebutuhan tersebut dalam jangka pendek 1 tahun, menengah 5 tahun, waktu panjang lebih dari 5 tahun”, ungkap khairul.
Dalam kesempatan evaluasi tersebut juga, Wali Kota mengapresiasi kinerja PDAM Tirta Alam Tarakan yang sekarang telah jauh membaik.
Dari hasil audit terakhir, PDAM memperoleh nilai audit 3,58 dan dari audit ini PDAM Tirta Alam berada di peringkat 14 Perusahan Daerah Air Minum dengan kinerja terbaik secara nasional.
“Kita harus pintar mengelola sumber daya, tidak boleh berpasrah pada keadaan,” tutup orang nomor 1 Tarakan ini. (*)
Leave a Reply
View Comments