TARAKAN – Khilafatul Muslimin atau organisasi yang belakangan ini viral lantaran rombongan pemotor konvoi membawa panji khilafah di wilayah Cawang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, diduga telah lama ada di Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Khilafatul Muslimin yang dipimpin oleh Abdul Qadir Baraja, diketahui telah ada di Kaltara ,. Hal itu telah dipastikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltara, terkait masuknya sejak 3 hingga 4 tahun lalu.
Awal munculnya organisasi itu di Tarakan dibawa langsung oleh Amir atau pimpinan regional Kalimantan Khilafatul Muslimin.
Kini kehadiran Khilafatul Muslimin yang terindikasi tidak berpaham atau berideologi Pancasila membuat keresahan di masyarakat, sehingga akhirnya mendapat penolakan dari sejumlah tokoh masyarakat dan organisasi, khususnya dari kalangan agama.
Salah satunya dari pimpinan majelis raudhatul jannah kota tarakan, Imron rosyadi, mengatakan menolak adanya kelompok Khilafatul Muslimin terbentuk di kaltara.
“ kami mengajak kepada seluruh masyarakat yang ada di kaltara melawan radikalisme, dan kami sangat memberi apresiasi kepada polri dan jajaran yang begitu tanggap menangani kasus ini,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua MUI Provinsi Kaltara, Syamsi Sarman, kepada media beberapa waktu mengatakan, Keberadaan seorang anggota Khilafatul Muslimin itu berada di Kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan. Bahkan MUI beserta pihak berwajib juga telah melakukan pengawasan agar gerakan organisasi ini tidak meluas.(*ml)