TANJUNG SELOR – Rapat pembahasan kebijakan minyak goreng curah (MGC) yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui video conference diikuti oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang S.H. M. Hum di Ruang Rapat Kantor Gubernur, Selasa (19/4/2022).
Dalam video conference ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan indeks harga pangan dunia pada bulan Maret menunjukkan kenaikan 12,6 persen dari bulan Februari 2022.
Termasuk pada perkembangan dan harga minyak goreng curah bersubsidi yang pada kondisi saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng curah belum terbentuk di daerah.
Karena itu, ia menyampaikan upaya untuk mengatasi kondisi ini yaitu dengan aktif mengawasi serta memantau distribusi minyak goreng curah dari distributor satu dan distributor dua sampai ke pengecer.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang S.H. M.hum menyampaikan bahwa Provinsi Kaltara baru sekali memasok minyak goreng curah sebanyak 17.030 kg.
“Memang di Kaltara ini untuk penggunaan minyak goreng curah tidak terlalu banyak jadi yang banyak di distribusi disini hanya produk UMKM kemasan saja karena ini tentunya sangat berpengaruh terhadap produksi para pelaku UMKM,” tutup gubernur.
Untuk mengatasi kondisi ini yaitu dengan aktif mengawasi serta memantau distribusi minyak goreng curah dari distributor satu dan distributor dua sampai ke pengecer. (dkisp)
Leave a Reply
View Comments