TANJUNG SELOR – Dilonggarkannya persyaratan perjalanan bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) memberikan kemudahan bagi maskapai penerbangan untuk membuka rute baru. Pasalnya, jumlah volume pelaku perjalanan domestik terus bertambah, termasuk di Kaltara.
Kepala Bidang Udara, Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara, Andi Nasuha mengungkapkan jumlah penumpang pasca tidak diwajibkannya RT PCR/antigen sebagai syarat perjalanan membuat volume penumpang transportasi udara bertambah.
Andi Nasuha mengungkapkan, rencananya akan ada beberapa maskapai penerbangan yang akan membuka rute penerbangan di provinsi termuda ini. Saat ini, kata dia masih melakukan survei agar armada tersebut segera terbuka.
“Dalam waktu dekat juga akan dilakukan peninjauan ke lapangan. Kita berharapnya sejumlah maskapai tersebut dapat segera membuka rute ke Kaltara khususnya ke Tarakan dan Tanjung Selor,”jelas Andi Nasuha, Jumat (1/4/2022).
Hal ini, kata Andi Nasuha, tidak terlepas dari upaya Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum yang melihat sektor perhubungan menjadi salah satu penyumbang inflasi ekonomi di Kaltara. “Dari situ, Pak Gubernur langsung berinisiasi mengundang sejumlah maskapai untuk masuk ke wilayah Kaltara. Sehingga dengan lancarnya penerbangan ke Kaltara inflasi secara perlahan dapat ditekan,”bebernya.
Pasalnya, saat ini Kaltara tengah menjadi ‘magnet’ para investor. Di mana sejumlah proyek nasional bakal digarap di provinsi ke 34 ini. Seperti Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning-Mangkupadi, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) serta kesiapan lumbung pangan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Andi Nasuha menilai dengan dibukanya rute baru, otomatis dapat membantu memudahkan layanan terhadap masyarakat yang akan berurusan di Kaltara. Misalnya, investor yang secara otomatis pelayanan akan semakin cepat.
“Jika sejumlah maskapai sudah membuka rute baru, tentunya ini akan berdampak bagi perekonomian di Kaltara. Sehingga dengan begitu, masyarakat yang berurusan juga akan lebih cepat layanannya,”terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Bandara Internasional Juwata, Agus Priyanto bahwa akan ada maskapai Citilink dan Air Asia yang siap membuka flight di Kota Tarakan.
“InsyaAllah tahun depan Air Asia dan Citilink akan beroperasi di Tarakan, dan ada informasi mereka juga sudah mengajukan slot time,” katanya.
Agus melanjutkan bahwa kedua maskapai ini akan memulai penerbangan pada bulan Februari mendatang. “Untuk berapa kali dalam seminggu tergantung air line ya, mungkin seperti Garuda coba seminggu tiga kali,” ujarnya.
Untuk rute penerbangan dari kedua maskapai ini, Agus mengakui belum mendapatkan informasi yang pasti. “Belum minta ya tujuan rutenya, tapi sudah ada izinnya, biasanya fokus Tarakan Balikpapan dan mudah-mudahan bisa juga direct ke Jakarta,” jelasnya. (dkisp)
sumber foto : ilustrasi
Leave a Reply
View Comments