Minyak Goreng Jadi Pembahasan DPRD Kaltara Dan Forkopimda

TANJUNG SELOR – DPRD Provinsi Kalimantan Utara menggelar acara silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bertempat di Ruang DPRD Prov. Kaltara pada hari Rabu (16/03).
Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara, Ketua Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur, Kapolda Kaltara, Danrem 092, Kabinda Kaltara, Wadanlantamal XIII Tarakan, Danlanud Tarakan, Kepala BNN Kaltara, serta turut hadir seluruh anggota DPRD Prov. Kaltara. acara tersebut digelar dalam rangka bersilaturahmi sekaligus perkenalan antar lembaga.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kalimantan Utara Bapak Zainal Arifin Paliwang membahas permasalahan yang saat ini sedang dihadapi masyarakat, yaitu terjadinya kelangkaan minyak goreng. “sebanyak 8 kontainer minyak goreng sudah disiapkan untuk Kaltara, dan sedang dalam perjalanan, dan diantaranya 1 kontainer sudah dilepas melalui pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas perindustrian, Perdagangan dan Koperasi” ungkapnya.
Achmad Usman menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Provinsi Kaltara atas kinerja terkait kelangkaan minyak goreng. Pihak DPRD melalui Komisi II telah melakukan pertemuan bersama OPD terkait masalah tersebut. Adapun dibahas terdapat 2 poin, yaitu mengenai harga dan distribusi. Mengenai harga, akan menyesuaikan nilai ekonomi dari daerah terkait. Kemudian untuk solusi jangka menengah, akan menyiapkan lembaga koperasi yang mengemas minyak goreng curah.
Menanggapi pernyataan dari Achmad Usman, Gubernur Kalimantan Utara menyampaikan bahwa solusi jangka panjang, pihak pemerintah akan membangun pabrik minyak goreng di Kaltara.
Kemudian melalui kesempatan tersebut pula, Ketua DPRD Prov. Kaltara, Norhayati Andris memberikan sambutan, “saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kerjasamanya selama ini, dan sekaligus berpamitan untuk berganti pimpinan yang akan diganti oleh sahabat saya, sekaligus mengucapkan permohonan maaf apabila selama ini saya memiliki kesalahan” ucapnya.(hms)