TARAKAN – Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kalimantan Utara, menggelar Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdalub) dan Konferensi Daerah (Konferda) serta Upgrading tahun 2022 pada Sabtu (26/02/2022).
Konferensi yang dilaksanakan di Tarakan ini, dihadiri langsung oleh Ketua INI Kaltara, Muhammad Astra, S.H., M.Kn. dan Ketua IPPAT Kaltara, Rudy Limantara, serta para pengurus INI dan IPPAT Kaltara.
Selain itu, kegiatan Konferdalub INI dan Konferda IPPAT dengan tema ‘Sinergitas dan kebersamaan dalam mewujudkan INI dan IPPAT KALTARA yang lebih maju dan bermartabat’ juga dihadiri Walikota Tarakan, dr. Khairul, M.Kes. dan unsur terkait lainnya.
Pada Konferdalub INI dan Konferda IPPAT kali ini, Muhammad Astra sebagai Ketua INI Kaltara meminta persetujuan anggotanya untuk memisahkan diri dari Kalimantan Timur.
“Ada dua agenda hari ini, yakni agenda Ikatan Notaris Indonesia dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah,” kata Astra.
Agenda Ikatan Notaris Indonesia Kaltara sendiri hanya meminta persetujuan dari para anggota untuk pembentukan pengurus di tiga wilayah.
“Untuk agenda INI Kaltara adalah meminta persetujuan dari anggota untuk melakukan pemisahan dengan Kaltim yang kesatu. Lalu kedua, pembentukan pengurus daerah tiga wilayah, yakni Berau, Tarakan dan Bulungan,” jelas Astra.
Sedangkan, Ketua IPPAT Kaltara, Rudy Limantara menuturkan, agenda Konferda IPPAT diantaranya rencana pemekaran pengurus daerah hingga pemilihan ketua pengda IPPAT Kota Tarakan.
“Jadi pagi ini kita IPPAT Kaltara yang meliputi daerah Tarakan, Nunukan, KTT, Bulungan, Malinau dan Berau. Untuk Berau akan membentuk pengda sendiri termasuk Bulungan, ujar Rudy.
Rudy juga menjelaskan untuk Kota Tarakan, IPPAT Kaltara akan menunjuk ketuanya.
“Untuk pengurus daerah Tarakan kita akan melakukan penunjukan untuk ketua pengda,” pungkas Rudy.(*ml)