Tanjung Selor – Tahun ke-empat kehadiran Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara), digelar syukuran di Markas Komando (Mako) Polda Kaltara, KM 9, Bumi Rahayu, Tanjung Selor pada (10/1) pagi.

Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Wakil Gubernur Yansen TP hadir dalam perayaan yang digelar sederhana ini. Turut hadir Bupati Bulungan, Danrem 092/Maharajalila, para pejabat utama Polda Kaltara serta Kapolres yang berada dalam wilayah hukum Polda Kaltara.

Kapolda Kaltara Irjen Pol Bambang Kristiyono dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari Pemprov Kaltara, Pemkab Bulungan, dan masyarakat dalam perjalanan berdirinya Polda Kaltara.

“Sebagai contoh bangunan Mako Polda Kaltara yang berasal dari hibah Pemkab Bulungan, speedboat dan lahan dari Pemprov Kaltara,” puji lulusan Akademi Kepolisian 1988 ini.

Berdirinya Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltara di Malinau turut diapresiasi oleh jenderal bintang dua kelahiran tahun 1964 ini.

“Meski baru berdiri empat tahun, namun fasilitas sarana prasarana sudah bisa bersaing dengan Polda lain yang sudah jauh lebih lama berdiri,” tambahnya.

Prestasi Kaltara dengan meraih peringkat dua provinsi paling bahagia yang belum lama dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) juga dinilainya karena peran masyarakat turut menjaga keamanan, ketertiban dan kerukunan di Kaltara yang beragam suku budaya. Hal ini selaras dengan tugas pokok Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yakni melayani dan melindungi masyarakat.

Sementara Wakil Gubernur Yansen TP menyampaikan sangat merasakan peran dan kehadiran Polda Kaltara di tengah masyarakat.

“Dari indikator peringkat kebahagiaan yang diraih Kaltara, semua bermuara pada rasa aman di masyarakat. Saya pribadi turut langsung merasakan pelayanan Polda Kaltara, bagaimana upaya dan kinerja di tengah masyarakat. Termasuk dalam penanganan Covid-19 di Kaltara,” terang Yansen.

Khusus terkait SPN Polda Kaltara, mantan bupati Malinau ini berharap bisa memenuhi kekurangan personil kepolisian di daerah perbatasan. Harapannya, tercipta rasa aman akan kehadiran kepolisian hingga daerah perbatasan dan pedalaman.

Pemprov Kaltara juga siap memfasilitasi keberadaan hangar di Bandar Udara Tanjung Harapan bagi helikopter milik Polda Kaltara yang resmi terbentuk pada 9 Januari 2018 berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Nomor:Kep/12/I/2018. (bis/dkispkaltara)