Tarakan-Disela-sela kegiatan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang di Bumi Paguntaka, orang nomor satu di Kaltara ini sambut audiensi Kerabat Badan Pendiri Universitas Borneo Tarakan (UBT), di Hotel Tarakan Plaza, Rabu (15/12).
Dijelaskan oleh penggagas audiensi, M. Agang Sindja bahwa tujuan audiensi ini adalah untuk membentuk Kerabat Badan Pendiri UBT sekaligus regenerasi kepengurusan.
“Dari kami kurang lebih ada 9 orang badan pendiri ini, yang masih hidup yaitu kami berdua yaitu pak H. Udin Hianggio dan saya sendiri,” jelasnya
Menurutnya ini merupakan inisiatif untuk mengupayakan pembaharuan kepengurusan yang melanjutkan tongkat estafet perjuangan kepada yang lebih muda di tengah kondisi kepengurusan sekarang yang diisi oleh para senior.
“Nah barang kali itulah maksud pertemuan kami dengan Ketua Badan Pertimbangan UBT, otomatis gubernur disana selaku Ketua Pertimbangan Pendiri UBT,” ujarnya.
Ia pun menambahkan bahwa kepengurusan Badan Pertimbangan UBT nanti juga akan melibatkan peran serta dari Ketua DPRD Provinsi Kaltara, Walikota, tokoh masyarakat hingga kerabat Badan Pendiri UBT.
M. Agang Sindja, salah satu anggota Kerabat Badan Pendiri UBT
“Tiba saatnya kita tunggu momen dimana nanti dilantik dan diresmikan Kerabat Badan Pendiri UBT ini, beliau (gubernur, red) sudah setuju tinggal nanti dimomen mana diselipkan pelantikannya yang ada didalam statuta,” imbuhnya.
“Harapannya Badan Pertimbangan UBT yang diketuai gubernur nantinya dapat memberi masukan, dorongan serta nasehat dan lain sebagainya,” tambahnya.
Perlu diketahui saat ini hanya tinggal empat orang dari Kerabat Badan Pendiri UBT, namun yang aktif hanya dua orang yaitu M. Agang Sindja dan Udin Hianggio, kemudian dua lainnya Josoef Abdullah dan Frans Ardiman sudah memasuki masa istirahat karena faktor usia dan kondisi kesehatan. (el.r/dkisp.kaltara)
Leave a Reply
View Comments