Tantangan Lahirkan Inovasi, Gubernur Launching 4 Aplikasi Bidang Pendidikan

 

Tarakan-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara meluncurkan Aplikasi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kepengawasan (PKP) angkatan VII Pemprov Kaltara dalam pelaksanaan implementasi aksi perubahan di Bulungan Room Hotel Tarakan Plaza, Minggu (5/12).

Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang sekaligus membuka dan meluncurkan aplikasi berbasis web tersebut sekaligus menyerahkan bantuan biaya pendidikan bagi korban kebakaran di belakang Hotel Ramayana RT. 03 Kelurahan Sebengkok, Kota Tarakan. Serta turut dihadiri Kepala Disdikbud Provinsi Kaltara, Kepala Cabang Disdikbud wilayah Kota Tarakan, Kepala Dinas LHK Provinsi Kaltara, Pengawas SMA/SMK/SLB se Kota Tarakan, dan Rektor Universitas Patri Artha.

Dalam laporannya, Kepala Disdikbud Provinsi Kaltara, Teguh Hendri Susanto mengatakan ada empat aplikasi yang akan diluncurkan yang berkaitan langsung dengan dunia pendidikan. Tidak hanya melibatkan Disdikbud Kaltara saja, namun ada aplikasi-aplikasi lain lahir dari sekolah menengah yang ada di Kota Tarakan.

“Ada aplikasi SIMPEL KAJILA dari Disdikbud Kaltara, aplikasi Si-PESUD CERDAS dari Cabang Disdikbud Kaltara wilayah Kota Tarakan, aplikasi SIPAS DANIK dari SMAN 1 Tarakan, dan aplikasi SIMA SMAGA dari SMKN 3 Tarakan,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Zainal menjelaskan gerakan inovasi daerah merupakan salah satu gerakan yang dicanangkan pemerintah provinsi untuk mendukung percepatan visi ‘terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara Yang Berubah, Maju, dan Sejahtera’. Ia mengingatkan untuk selalu menjaga semangat ber inovasi.

“Karena inovasi adalah salah satu kunci peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik yang dilakukan pemerintah kepada masyarakat,” jelas Gubernur yang baru-baru ini menerima penghargaan bidang inovasi di ajang nasional.

“Perlu saya ingatkan juga bahwa meskipun suatu sistem / prosedur pelayanan publik sudah berjalan dengan baik, hal tersebut bukan berarti tidak dapat ditingkatkan,” tambahnya.

Karena menurut Gubernur Zainal esensi dari inovasi itu adalah selalu berupaya mencari solusi yang lebih efisien dan efektif dalam penggunaan sumber dana untuk meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan tugas. Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi di era industri 4.0 ini.

“Saya pernah sampaikan waktu di iNews tv dan saya menerima penghargaan siPELANDUKILAT itu inovasi di bidang kependudukan bahwa dimana kita bertugas dimana kita ditugaskan banyak kesulitan banyak hambatan disitu akan muncul inovasi. Dibanding kita bertugas ditempat yang biasa-biasa saja tidak ada tantangan dan kendala. Saya yakin lebih banyak melahirkan inovasi ditempat kita bertugas yang banyak tantangannya,” ujarnya.

Dalam kesempatan dikegiatan ini, atas nama Pemprov Kaltara, Gubernur Zainal akan menyerahkan bantuan kepada terdampak dari musibah kebakaran di Kelurahan Sebengkok beberapa waktu lalu.

“Bantuan ini merupakan wujud empati, solidaritas dan kebersamaan kita sebagai sebuah kelurga, sudah sewajarnya bila ada anggota keluarga yang tertimpa musibah anggota keluarga lain dengan ikhlas memberi bantuan,” pungkasnya.

Bantuan biaya pendidikan ini disalurkan kepada 12 orang korban kebakaran, 11 orang siswa dan 1 orang pegawai tidak tetap. Bantuan ini merupakan sumbangan dari stakeholder pendidikan di wilayah Kota Tarakan dan Kecamatan Bunyu Kabupaten Bulungan. Jumlah nominalnya sebesar Tiga Juta Rupiah dan tambahan dari Gubernur Zainal sebesar Lima Ratus Ribu Rupiah. (el.r/dkisp.kaltara)