TARAKAN – Sejak dilantik Februari 2021 lalu, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Zainal A. Paliwang dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Yansen TP terus berupaya mengejar ketertinggalan pembangunan di Bumi Benuanta dibandingkan dengan provinsi lainnya di Indonesia.
Upaya yang dilakukan guna mengejar ketertinggalan tersebut, Gubernur Zainal menjelaskan, sejumlah pembangunan terus dikebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara, dengan memprioritaskan pembangunan daerah meliputi program unggulan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang paling tinggi realisasinya, hingga tercapainya sasaran pembangunan daerah sesuai rencana tahunan.
“Pembangunan strategis daerah yang dilakukan ini sudah berdasarkan pada urgensi daya ungkit kesejahteraan masyarakat Kaltara,” jelas Gubernur Zainal, Kamis (18/11) saat menghadiri acara dialog dalam rangka HUT ke 21 Metro TV secara virtual di Hotel Tarakan Plaza.
Adapun program pembangunan yang diprioritaskan Pemprov Kaltara dalam dialog yang mengangkat tema ‘Akselerasi Pembangunan Daerah Di Tengah Pandemi Covid 19’, dibeberkan Gubernur Zainal, saat ini terdapat 10 prioritas pembangunan yang dikebut proses pengerjaaannya, di seluruh daerah di Kaltara sesuai dengan rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta visi dan misi Pemerintah Provinsi Kaltara.
“Sekarang ini ada 10 progress pembangunan kita kebut diantaranya pembangunan PLTA Sungai Kayan dan Mentarang, Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), meningkatkakan ketahanan pangan, konektivitas kawasan daerah terpencil, perbatasan dan pedalaman,” bebernya.
“Selain itu ada juga peningkatan pembangunan infrastruktur di seluruh kabupaten dan kota, pembangunan ekonomi, meningkatkan sumber daya manusia (SDM), pembangunan balai latihan dan perluasan lapangan kerja, memberikan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta memberikan tunjangan perbaikan penghasilan,” tambahnya.
Gubernur Zainal pun menerangkan tentang konektivitas antara kabupaten/kota dan kecamatan. Karena perlu diketahui wilayah Kaltara cukup luas dan geografis-nya yang begitu dinamis membuat pemerataan pembangunan memiliki tantangan yang khusus apalagi di tengah pandemi Covid 19 seperti sekarang.
“Karena ada salah satu wilayah Kaltara yaitu Krayan untuk menjangkaunya hanya bisa menggunakan moda transportasi udara dan sudah sejak Indonesia merdeka belum bisa tembus,” katanya.
“Tapi Alhamdulillah dari Kementerian PUPR sangat memperhatikan ini dan mulai bekerja dan semoga tahun 2023 ini bisa terkoneksi,” tambahnya lagi.
Guna menjamin semua pembangunan yang dilakukan tetap berjalan sebagaimana mestinya, Gubernur Zainal menegaskan, Pemprov akan terus melakukan monitoring dan evaluasi, serta kerja sama dan sinergi stakeholder yang ada dan kabupaten/kota sehingga terwujudnya Provinsi Kaltara yang berubah, maju dan sejahtera.
“Monitoring dan evaluasi ini kita lakukan di setiap daerah secara terjadwal, yang dipimpin langsung Kepala Daerah, karena pembangunan yang saya dan Wagub usung adalah bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota,” tegas Gubernur.
Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Gubernur Zainal mengungkapkan, pembangunan yang dilakukan telah berdasarkan penyusunan tahapan kegiatan dengan melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan, dengan memanfaatkan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka peningkatan kesejahteraan sosial di Kaltara, sesuai jangka waktu yang ditentukan.
“Perencanaan ini pun telah diukur sesuai tujuan akhir, sasaran dan prioritas, jangka waktu capaian, modal dan sumber daya yang ada, kebijakan, menentukan pelaksanaannya hingga mekanisme pemantauan,” ungkapnya.
Di samping itu, untuk mensukseskan pembangunan di Kaltara terlebih lagi di tengah pandemi Covid-19, Gubernur Zainal menyebutkan, Pemprov Kaltara terus melakukan koordinasi dengan berbagai elemen masyarakat di Kaltara, agar penanganan Covid-19 cepat selesai dan program pembangunan lainnya tetap berjalan dengan baik.
“Koordinasi sangat penting, karena koordinasi dapat menjamin keberhasilan pelaksanaan kerja, Pemprov juga telah membangun komunikasi informal baik kepada stakeholder hingga Bupati dan Walikota di Kaltara,” ungkapnya.
Ditanyai tentang pengembangan sektor pertanian khususnya bagi kaum milenial, Gubernur menjelaskan sangat mendukung penuh. Karena itu bisa menjadi pembangkit semangat untuk tumbuh khususnya bidang pertanian yang saat mulai banyak digemari oleh kaum milenial itu sendiri.
“Kita tau dengan mereka (kaum milenial) berkecimpung disektor pertanian maka mereka akan mendapatkan income yang tentunya dapat membantu pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.
Pada akhir dialog, Gubernur Zainal mengucapkan selamat atas peringatan HUT ke 21 Metro TV serta memberikan pesan serta harapan yang dimana sebagai salah satu TV Nasional Swasta dapat memberikan manfaat bagi negara Indonesia.
“Saya selaku Gubernur Kaltara untuk Metro TV semoga selalu memberikan informasi yang akurat, beredukasi dan berimbang, sukses untuk Metro TV, dan jaya untuk Metro TV,” pungkasnya. (el.r/dkispkaltara)
Leave a Reply
View Comments