TARAKAN- Ketua PKK Provinsi Kaltara, Rahmawati Zainal Arifin Paliwang mengunjungi korban kebakaran di lokasi pengungsian Kelurahan Sebengkok, pada Rabu (27/10/2021). Kedatangan Ketua PKK Provinsi Kaltara ini didampingi oleh rombongan bersama Ketua Relawan Ziyap Kaltara, Supriadi Salsa dan Ketua IPSS Kaltara, Hasbudi.
Di lokasi pengungsian tepatnya di posko pasca kebakaran, di Kantor Kelurahan Sebengkok tersebut, Rahmawati terlihat mendatangi satu per satu ruangan yang dihuni oleh ibu, bayi, dan balita selanjutnya ke lokasi pengungsian utama di Aula Kantor Kelurahan Sebengkok.
“Kunjungan baksos ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan. Ketika ada musibah yang menimpa warga Kaltara kami berusaha cepat tanggap. Ini juga adalah program komitmen yang diimbau pusat, untuk bergerak cepat ketika ada musibah,” ujarnya.
Rahmawati Zainal Paliwang, melakukan interaksi langsung dengan warga korban kebakaran dan memberikan support juga semangat bagi warga di pengungsian.
Rasa haru terlihat dari raut wajah Rachmawati saat menjumpai korban kebakaran, khususnya ibu hamil dan yang memiliki bayi,serta Lansia.
“Saya secara pribadi pun turut prihatin atas musibah yang dialami mereka. Melihat ada yang hamil, ada yang punya bayinya masih usia muda. Saya katakan musibah ini datang kapan saja dan kepada siapapun. Bukan berupa malapetaka, musibah juga bisa berupa kesenangan,” ujarnya.
Sehingga ia berharap ke depannya di balik musibah yang dihadapi mereka korban terdampak kebakaran, ada hadiah indah yang bisa didapatkan dari Allah SWT.
“Tetap semangat, yang penting harus betul-betul berserah diri kepada Allah SWT,” ungkapnya.
Rahmawati juga menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai yang diharapkan bisa digunakan para korban untuk membeli pakaian.
“Saya terima kasih kepada Bapak Wali Kota Tarakan karena cepat tanggap. Saya lihat juga di lokasi pengungsian tercukupi semua baik air, kamar mandi, selimut dan sebagainya,” beber Rahmawati.
Sebelum ke lokasi pengungsian, Rahmawati beserta rombongan juga mengunjungi lokasi eks kebakaran di RT 3 belakang Hotel Ramayana dan mengungkapkan duka cita kepada ketua RT 3 dan warga yang masih bertahan di lokasi.
Sebelumnya musibah kebakaran terjadi pada selasa 26 oktober lalu menghabiskan 38 rumah.
Dimana kini sebanyak 78 kepala keluarga atau sebanyak 302 jiwa mengungsi ke posko dan keluarga serta kerabat mereka untuk sementara waktu.(*ml)