TANJUNG SELOR – Untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kalimantan Utara (Kaltara) Ke-9 yang jatuh pada tanggal 25 Oktober 2021, Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara yang bekerja sama dengan Bank Indonesia menggelar ‘Kaltara Menyeduh 2021’ di Hotel Luminor, Senin (11/10).
Kaltara Menyeduh yang memuat tema ‘Kopi Kaltara Maju, Petani Sejahtera’ ini terbagi menjadi dua sesi yaitu bincang kopi dan seduh kopi.
Dalam sesi bincang kopi menghadirkan Adifianus Jekson, petani kopi lokal binaan Bank Indonesia dan Tatik Rahmawati, narasumber pakar perkopian di Indonesia. Lalu sesi seduh kopi yang merupakan ajang kompetisi yang diikuti barista di Bumi Benuanta dengan menggunakan biji kopi robusta super hasil pertanian kopi lokal.
Ketua panitia Kaltara Menyeduh, Ary Rifaldi mengungkapkan bahwa ini bentuk nyata dukungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara terhadap petani kopi hingga pelaku usaha kopi seperti kedai kopi yang perkembangannya makin pesat hingga saat ini.
“Kita harapkan para mitra pariwisata yaitu, pemilik cafe, pemilik restoran, rumah makan dan warung kopi yang ada di Kaltara dapat turut serta mendukung pengembangan pangan lokal, salah satunya adalah kopi robusta super,” ungkap Ary.
Selain itu, Ary menambahkan jumlah peserta bincang kopi sebanyak 55 orang dan seduh kopi sebanyak 36 orang.
“Sebenarnya banyak peminat dan daftar tunggu tapi insya Allah tahun depan kita laksanakan lebih meriah lagi,” tambahnya.
Gubernur Kaltara, Zainal A. Paliwang yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Ahmad Hairani, mengapresiasi Bank Indonesia dan juga Dinas Pariwisata Provinsi Kaltara yang dalam hal ini telah menyelenggarakan kegiatan Kaltara Menyeduh yang turut menyemarakan HUT Kaltara ke-9.
“Saya yakin kegiatan ini bisa membawa angin segar bagi teman-teman penikmat kopi, dan secara khusus kepada para barista untuk dapat mengembangkan potensi dan menampilkan kemampuan dalam menyeduh kopi yang nikmat,” imbuhnya.
Tak luput pula Gubernur mengajak seluruh lapisan masyarakat di provinsi termuda ini untuk mengembangkan kopi Kaltara, baik dari aspek budidaya, pengelolaan hingga pemasaran.
“Ayo mulai minum kopi asli. Kopi asli adalah kopi yang digiling bukan yang digunting,” pungkas gubernur.
Di penghujung acara, panitia mengumumkan peraih juara seduh kopi ‘Kaltara Menyeduh’. Berikut nama – nama pemenangnya berdasarkan urutan:
1. Yuli Ediawaty
2. Dhana Prasetyawan
3. Zul Aswan
4. Zulfikri Kasan
(el.r/dkispkaltara)
Leave a Reply
View Comments