Lanjut Kunker ke Malinau, Wagub Tegaskan Pentingnya Koordinasi

 

 

MALINAU – Kunjungan kerja (kunker) Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Dr Yansen TP berlanjut di Kabupaten Malinau.

Kedatangan Wagub di Bumi Intimung disambut Bupati Malinau Wempi W. Mawa, dan Ketua DPRD Malinau Ping Yanse beserta staf.

Kehadiran mantan Bupati Malinau dua periode ini disambut hangat oleh masyarakat setempat dengan Tari Verisenang khas Suku Dayak Lundayeh yang dibawakan oleh milenial di Sapu Jagat Desa Pulau Sapi, Selasa (6/10/2021).

Melihat perhatian dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), Bupati Malinau mengungkapkan banyak terima kasih dalam sambutan singkatnya.

Ia mengaku kehadiran Wagub Yansen dalam rangkaian kunker memberi semangat yang lebih kepada Pemkab Malinau.

“Beberapa waktu lalu Bapak Wagub hadir dengan Bapak Gubernur untuk menyaksikan warga kita yang terkena musibah kebakaran, sekarang juga hadir di tengah masyarakat. Banyak kunjungan lainnya, jadi saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah provinsi dalam rangkaian kunker ini,” ucap Bupati Wempi dalam sambutannya.

“Mengenai keadaan di Kabupaten Malinau mungkin tidak perlu saya jelaskan lagi kepada Bapak Wagub, karena beliau lebih tahu, saya berharap Provinsi Kaltara terus hadir dalam memberi perhatian terhadap hal-hal yang bapak tahu itu. Sekarang situasi tidak biasa, butuh kerja sama di segala situasi untuk berjuang menghadapi Covid-19 ini,” tambahnya.

Membalas sambutan Bupati Malinau ini, Wagub Yansen menerangkan penting adanya koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah.

Menurutnya, pemerintah dapat berdiri dengan pilar yang terdiri dari kabupaten/kota untuk menjadi berubah maju dan sejahtera.

“Banyak hal yang bisa jadi baik kalau kita kerja sama, mohon izin Bapak Bupati, kita harapkan nanti Organisasi Perangkat Daerah (OPD, red) setiap ada sesuatu harus melakukan koordinasi dulu di Kantor Bupati. Jadi nanti habis melapor semuanya bersama-sama turun ke lapangan,” jelasnya.

“Diskusikan semua yang mau dilaksanakan supaya pemerintah daerah tahu. Walau wewenang ada di pemerintah provinsi, tapi tetap saja jangan melangkahi pemerintah daerah karena itu kekuasaannya. Bagaimana mungkin pemerintah bisa tahu apa yang dilakukan OPD kalau OPD juga tidak memberitahu,” pesan Wagub.

Sebagai penutup, rangkaian ramah tamah ini dilanjutkan dengan persembahan musik oleh pemuda dan pemudi Desa Pulau Sapi. (saq/dkispkaltara)