Tarakan – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dalam rangka panen jagung nusantara serentak di beberapa titik se Indonesia secara virtual di masing-masing lokasi. Karantina Pertanian Tarakan ikut aktif berpartisipasi pada kegiatan tersebut bersama Dinas Pertanian setempat di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Rabu (29/09).
“Lahan jagung yang dipanen adalah milik Joko Lalono dari poktan Bina Kayan Barokah yang berada di Desa Klubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Bulungan. Luas lahan hamparan seluruh desa Klubir sebanyak 20 hektar dan yang dilakukan panen sebanyak 8 hektar. Adapun volume panen sebanyak 4,5-5 ton per hektar. Varietas jagung yang dipanen adalah pioner T35,” terang Maruliman, pejabat karantina yang hadir di lapangan.
Kepala karantina pertanian Tarakan, Akhmad Alfaraby dalam keterangannya secara terpisah menyebutkan wilayah Kabupaten Bulungan memang dikenal sebagai sentra produk pertanian seperti Jagung, Padi dan Cabai. Pihaknya akan mendampingi kegiatan pertanian di lapang dengan harapan produk pertanian yang dilalulintaskan ke luar wilayah memiliki kualitas yang sesuai.
“Kami ikut mendampingi kegiatan di lapangan karena jagung merupakan komoditas yang sering dilalulintaskan di wilayah kerja Karantina Pertanian Tarakan. Dengan adanya panen serentak ini diharapkan wilayah Kalimantan Utara dapat memenuhi sendiri kebutuhan jagungnya” tambahnya.
Dalam data yang diambil dari Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST), pemasukan Jagung biji ke wilayah kerja Karantina Pertanian Tarakan sepanjang tahun 2021 sebanyak 191.000 kilogram melalui Pelabuhan Malundung, Tarakan. Jagung biji yang masuk rata-rata berasal dari Jawa Timur melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.(*)
Leave a Reply
View Comments