TARAKAN – Pesta Paduan Suara Gerajani (Pesparani) Katolik ke-II tingkat provinsi resmi ditutup oleh Gubernur Kaltara, Drs H. Zainal A.Paliwang, SH, M.Hum, secara virtual, Minggu (26/9/2021).
Gubernur dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan keagamaan yang diikuti seluruh kabupaten/kota se-Kaltara ini. Untuk diketahui, Pesparani Kaltara tersebut juga diikuti peserta asal Kabupaten Berau, Kaltim.
Gubernur mengharapkan Pesparani bisa digelar tiap tahun. Karena, ujar dia, Pesparani merupakan wadah bagi umat Katolik dari seluruh daerah di Bumi Benuanta, untuk berkumpul, berlomba serta saling menguatkan.
“Kegiatannya jangan sampai berhenti di tahun ini saja. Untuk itu segala kekurangan Pesparani kali ini perlu dievaluasi, demi terselenggaranya kegiatan di tahun berikutnya,” pinta Gubernur.
Tak hanya itu, menurut Gubernur Pesparani juga menjadi ajang persiapan bagi Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) Kaltara dalam pentas nasional yang akan diselenggarakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Khususnya bagi pemenang Pesparani ke-II Kaltara yang berhak mewakili Bumi Benuanta dalam Pesparani tingkat nasional pada Oktober mendatang.
“Saya yakin, kerja keras dan kebersamaan tidak akan menghianati hasil, jadi mari tunjukan semangat dan kita jadikan Kaltara sebagai provinsi yang terbaik. Bagi peserta yang belum menang, saya minta untuk tetap semangat dan berlatih dengan giat agar dapat mempersiapakan diri di Pesparani tingkat berikutnya,” harapnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada panitia dan LP3KN, karena telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), karena kesehatan panitia, juri dan peserta menjadi hal utama selain semangat bertanding dan berkompetisi secara sehat dari semua peserta,” tambah Gubernur.
Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri seluruh Kepala Kantor Kabupaten/Kota se-Kaltara, para pastor, suster dan banyak lainnya. (adpim)
Leave a Reply
View Comments