TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si menyerahkan secara simbolis bantuan dari Badan Migrasi PBB dan Kementerian berupa peralatan disinfektan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan Taruna Siaga Bencana (Tagana) se Kaltara. Bantuan tersebut diberikan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di provinsi termuda ini.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub meminta kepada seluruh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kaltara untuk terus mengasah kemampuan dalam mengantisipasi terjadinya bencana.

“Bencana adalah sesuatu yang tidak terduga. Karena itu saya minta agar seluruh Tagana Kaltara mempersiapkan diri, karena ini adalah panggilan jiwa,” kata Wagub saat memberikan sambutan pada Bimbingan dan Pemantapan SDM Tagana di Hotel Luminor Tanjung Selor, Rabu (15/9/2021).

Dia pun meminta bimbingan yang digelar tidak hanya sebatas euforia dan seremoni. Tetapi harus ada aksi nyata yang berdampak di masyarakat. Wagub juga berharap agar Tagana selalu siap dan selalu memberikan edukasi ke masyarakat bagaimana mengantisipasi terjadinya bencana.

“Bencana itu tidak dirancang oleh kita, tetapi terancang oleh perilaku kita terhadap alam semesta. Karena itu kita harus rajin memberikan edukasi serta budaya dan perilaku pengurangan risiko bencana ke masyarakat, agar kita selalu siap setiap saat,” terangnya.

Seperti diketahui, Tagana adalah relawan sosial atau Tenaga Kesejahteraan Sosial yang berasal dari masyarakat dan memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.

Pada tahun 2002, TAGANA dibentuk atas menyikapi rancangan bangun sistem penanggulangan bencana berbasis masyarakat dan Pertemuan di Lembang pelopor Tagana menghasilkan “deklarasi” 25 Maret 2004.

Kemudian, pada tahun 2006 penggiat Kemanusiaan hasil pertemuan Lembang menyusun Pedoman Tagana. Pada tahun 2012, Terbit Permensos No.28 Tahun 2012 tentang Tagana dan Permensos No.29 Tahun 2019 tentang pedoman Tagana. Terakhir, sekitar tahun 2013 dan 2015 diadakan pengembangan tagana training centre di Sentul serta terbentuknya markas komando Tagana di TTC. (adpim)