Tanjung Selor-Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo beserta rombongan Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kalimantan Utara (Kaltara).

Dalam agenda kunjungan ini Mentan Syahrul berkesempatan meninjau pengembangbiakan kambing boer Bulungan Mandiri Farm (BMF) di Desa Apung, Kabupaten Bulungan pada Sabtu (11/9).

Dalam kesempatan tersebut Mentan Syahrul didampingi oleh Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen TP melakukan panen perdana indigofera (pakan ternak,red) dan cempe (anak kambing boer, red). Di sela kunjungan tersebut Mentan Syahrul juga turut mencicipi buah lokal khas Kaltara seperti durian, lai, cempedak, dan lain sebagainya.

Mentan Syahrul optimis Kaltara mampu menjadi percontohan pengembangan sektor pertanian. Karena potensi pertanian dan peternakan di Bumi Benuanta sangat luar biasa.

“Kita optimalkan lahan-lahan yang ada, baik untuk pertanian dan peternakan yang ada di Bulungan,” ujar Mentan Syahrul saat menikmati suguhan buah lokal Kaltara.

Untuk mendukung percepatan pengembangan pertanian dan peternakan, Mentan Syahrul mengucurkan banyak bantuan salah satunya untuk peningkatan sektor pertanian senilai Rp 16,9 miliar.

“Saya bersama Gubernur, Forkopimda, dan Bupati sepakat sama-sama untuk mengoperasionalkan maksimal lahan-lahan yang cukup baik ditempat ini (Kaltara, red),” jelas Mentan Syahrul saat diwawancarai.

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dalam sambutannya memaparkan potensi peternakan dan pertanian di Kaltara ini masih belum tergarap maksimal. Tapi jika ada komitmen serius dan kompak bukan tidak mungkin Kaltara maju karena peternakan dan pertaniannya.

“Untuk diketahui lokasi ini (BMF, red) baru dibangun belum satu tahun. Yang mana bapak Seto Karno (pemilik BMF, red) memprakarsai suatu kegiatan yang sangat berpotensi untuk terus kita kembangkan,” papar Gubernur Zainal.

Gubernur Zainal pun menjelaskan bahwa saat ini Pemprov Kaltara telah bekerja sama dengan Negara Brunei Darussalam, pada saat hari raya Idul adha nanti Negara Brunei Darussalam mengimpor kambing dari Kaltara.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Bulungan, Syarwani menyampaikan antusiasmenya terhadap arahan program dan fasilitas dari Kementan. Arahan ini nantinya untuk pengembangan kawasan pertanian yang ada di Kabupaten Bulungan.

“Untuk di Kabupaten Bulungan, untuk kegiatan pangan sudah ada, bahkan sudah eksisting terbuka kurang-lebih 400 hektare dan hari ini sudah produksi 1 hektare-nya 5 ton gabah kering” jelas Bupati Syarwani saat diwwawancarai. (el.r/dkisp.kaltara)