Tanjung Selor-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang menghadiri acara pembukaan Sinode Umum XV Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI) Tahun 2020 secara daring, Ruang Rapat Kantor Gubernur, Rabu (8/9).

Gubernur mengapresiasi kegiatan ini, meskipun harus tertunda karena pandemi Covid-19 namun masih tetap terselenggara di tahun ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Dalam sambutannya, gubernur membuka dengan menyampaikan bagi kehidupan umat Kristen gereja jadi tempat yang penting untuk berkumpul dalam hal meningkatkan kualitas iman, termasuk di GKPI sendiri.

“Bukan merupakan tugas yang sulit dan tidak berarti merupakan tugas yang mudah dalam menjaga kualitas keimanan jemaat,” ucap orang nomor satu di Kaltara.

Gubernur juga menyarankan bagi tiap-tiap orang yang terpilih menjadi bagian dari kepengurusan Sinode periode 2020-2025 sesuai dengan kemampuan dan kapasitas jabatan yang akan diemban.

“Saya berharap penyusunan program pelayanan lima tahun GKPI agar dapat beriringan dengan program pemerintah, karena GKPI yang ada di Kaltara merupakan bagian dari mitra Provinsi Kaltara,” jelasnya.

Selain itu, senada dengan Gubernur Kaltara, Ketua Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Gomar Gultom menyampaikan bahwa ada komitmen yang kuat dari GKPI dan seluruh gereja untuk tetap bersama dalam gerakan-gerakan pergumulan.

“Karena Allah dan kuasanya yang menjadi jalan keluar. Ini penting saya kira bagi gereja menjadi peran strategis dalam menumbuhkan harapan ditengah persoalan hidup kita,” pungkasnya. (elr/dkisp.kaltara)