TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan dan Politeknik ATI Makassar secara resmi merintis kerja sama di bidang pemberdayaan sumber daya manusia.
Hal ini ditandai dengan ditandatanganinya kesepakatan bersama antara Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes dengan Direktur Politeknik ATI Makassar, Muhammad Basri, pada Sabtu (4/9) di Ruang Kerja Wali Kota Tarakan.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari upaya agar tenaga kerja yang ada di Kota Tarakan dapat bersaing di dunia industri, melalui peningkatan keahlian sesuai dengan kebutuhan industri.
Direncanakan, nantinya dilakukan pembagian biaya pendidikan, untuk biaya akademik akan ditanggung oleh Kementerian dan biaya hidup ditanggung perusahan yang mengirimkan.
“Setelah lulus, akan memperoleh ijazah D-1 dan sertifikasi profesi,” terang Wali Kota.
Untuk itu, ia berharap agar perusahaan yang ada di Kota Tarakan, khususnya yang bergerak di bidang industri untuk terlibat dalam program ini.
Tak lupa, ia juga meminta jajarannya untuk menindaklanjuti kesepakatan bersama ini dengan menginventarisasi kebutuhan dengan berbagai stakeholder di bidang industri, dengan harapan agar kerja sama ini dapat dimulai segera pada tahun ajaran baru 2022 mendatang.
Sebagai informasi, Politeknik ATI Makassar merupakan salah satu perguruan tinggi berbasis vokasi yang berada di bawah naungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. berdiri pada tahun 1967 dengan nama Akademi Industri Makassar, Politeknik ini memiliki program studi otomasi sistem permesinan, teknik industri agro, teknik kimia mineral, dan teknik manufaktur industri agro.
Di samping itu, politeknik ini menyelenggarakan program D-1 dengan model 3-in-1 yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Peserta program ini juga akan disertifikasi dan disiapkan untuk memiliki keahlian yang dibutuhkan di dunia industri. Program inilah yang saat ini disiapkan untuk diisi oleh tenaga kerja dari perusahaan-perusahaan yang ada di Tarakan.(*hmstrk)
Leave a Reply
View Comments