SEBATIK – Berkunjung ke Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang menyempatkan bersilaturahmi bersama para guru di Yayasan Islam Indonesia (YII) Pulau Sebatik Al-Khairaat, Senin (16/08).

Untuk diketahui, kunjungan Gubernur Zainal ke Sebatik kali ini untuk melaksanakan upacara pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka HUT RI yang ke-76 tahun, pada 17 Agustus 2021 di perairan Karang Unarang, perbatasan laut Indonesia dan Malaysia.

Saat beraudiensi dengan para guru YII Al-Khairaat, Gubernur Zainal mendengarkan langsung sejumlah keluhan dari para guru di sekolah tersebut, yang disampaikan oleh Kepala YII Pulau Sebatik, Suniman Latasi. Salah satunya yang disampaikan yakni permasalahan honor para guru di YII Pulau Sebatik Al-Khairaat sekitar 100 guru.

“Selama ini para guru di sekolah ini hanya bisa mengandalkan honor dari pemerintah, kalau 3 bulan baru dibayar 3 bulan juga guru di sini bisa belanja. Meski begitu, guru kami tetap ikhlas mengajar para generasi penerus bangsa yang ada di Sebatik,” kata Suniman.

Tidak hanya itu, Suniman juga mengeluhkan kepada Gubernur Zainal terkait kondisi bangunan sekolahan yang ada saat ini, yang rencanannya akan dibuatkan juga pondok pesanteren. Hanya saja, sampai saat ini masih terkendala masalah bangunan asrama siswa.

“Kami berharap, jika seandainya ekonomi negeri ini khususnya di Kaltara sudah stabil, kami berharap YII Pulau Sebatik ini bisa juga mendapatkan bantuan, agar kedepannya bisa dibuatkan asrama pondok pesantren seperti Al-Khairaat yang ada di Bulungan,” ungkap Suniman.

Sementara itu, salah satu guru di YII Pulau Sebatik Al-Khairaat, Harun menambahkan, semoga Gubernur Zainal dapat memperhatikan nasib para guru honorer yang ada di Sebatik, di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Mengingat, para guru di Sebatik juga merasakan dampak dari penyebaran Covid-19.

“Sekarang ini, para guru honorer di Sebatik merasa bantuan keuangan dari pemerintah seakan dihentikan, tapi kami tidak tahu apa alasannya. Kalau tunjangan dari Gubernur, di tahun 2021 Alhamdulillah sudah masuk 2 bulan untuk Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah, sedangkan Al-Khairaat sudah turun,” keluh Harun kepada Gubernur Zainal.

Menanggapi keluhan para guru di YII Pulau Sebatik Al-Khairaat, Gubernur Zainal meminta maaf kepada para guru khsusnya di Sebatik yang tunjangan, honor atau insentifnya belum dibayarkan. Namun, sampai saat ini pemerintah masih terus berupaya dan mengatur agar apa yang menjadi hak para guru dapat diterima semuanya.

“Sebelumnya saya mohon maaf, tapi sampai saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara masih bekerja agar dapat memenuhi semua tunjangan, honor atau insentif semua guru di Kaltara dapat segera terbayarakan,” terang Gubernur Zainal.

Diakui Gubernur Zainal, belum lama ini dirinya juga pernah mendapatkan pesan singkat dari beberapa guru honorer di Kaltara, yang mengeluhkan honornya belum dibayar selama 6 bulan.

“Jujur saya sangat sedih mendengarnya, tapi saya bersama Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Yansen TP akan terus berupaya mensejahterahkan guru-guru di Kaltara,” janji Gubernur Zianal.

Dalam kunjungannya ke YII Al-Khairaat, Pulau Sebatik, Gubernur Zainal juga memberikan bantuan kepada para guru berupa sejumlah uang tunai. Tidak hanya itu, Gubernur Zainal juga memberikan bantuan Al-Quran dan seperangkat alat sholat sebanyak 50 buah. (el.r/dkispkaltara)