Tanjung Selor-Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Rachmawati Zainal mendukung penuh Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 25 Tahun 2021 tentang Pengembangan Pangan Lokal.

Sebagai bentuk dukungannya, Rachmawati melakukan kunjungan ke pasar tradisional, UMKM, dan toko mitra mandiri binaan DPKP untuk meninjau langsung hasil pertanian bertempat di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (12/8).

Rachmawati menilai potensi pangan lokal Kaltara sangat baik dan bervariatif. Saat meninjau toko mitra Mandiri, melihat potensi yang ada, ia optimis kedepannya hasil pertanian dan produk olahan akan menjadi ciri khas daerah.

“Ketika ada tamu dari manapun, kami menyajikan makanan lokal, dan itu sudah kami laksanakan dan alhamdullilah semakin bervariatif membuat semangat UMKM ini menjadi semakin bergairah,” katanya.

Pergub yang dirancang untuk mengutamakan komoditas pangan dalam daerah sebagai konsumsi sehari-hari ini sebagai tanda upaya pemerintah untuk mengangkat perekonomian masyarakat, dimulai dari pangan lokal.

Kedepannya, prospek pemasaran pangan lokal diperkirakan akan meningkat. Melalui kader-kader PKK yang tersebar di provinsi dan kabupaten/kota bersama-sama akan mempromosikan pangan lokal.

Wanita penyuka makanan tradisional barongko ini berpesan kepada penggiat UMKM di masa pandemi untuk tetap bersemangat. Baginya, hasil alam yang sudah tersedia disekitar masyarakat dapat di kelola menjadi sumber perekonomian.

“Mari kita bersama-sama menggunakan produk kita sendiri, dari segi ekonomi lebih murah dan mudah didapatkan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap, melalui bantuan gubernur dapat merumuskan peraturan agar setiap toko atau gerai dapat memasukan pangan lokal pada rak atau display barangnya.

“Karena siapa lagi yang memajukan kita (pangan lokal, red) selain diri kita sendiri,” tegasnya.

Kepala Seksi Dinas Konsumsi dan Keamanan Pangan (DPKP) kaltara, Sularman melaporkan kepada ketua TP PKK, untuk diketahui pengelola pangan lokal bahwa saat ini bahan baku sudah diproduksi di Kaltara dan stoknya tersedia. “Jadi tidak perlu jauh-jauh lagi,” pungkas Sularman. (ahy/dkispkaltara)