Tana Tidung-Komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk membangun sinergitas bersama kabupaten/kota semakin nampak.

Salah satunya dengan kehadiran Gubernur Zainal A. Paliwang dan Wakil Gubernur Dr. Yansen TP, M. Si pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD dengan agenda memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tana Tidung (KTT) ke-14 yang di gelar di Pendopo Djaparuddin.

“Selamat kepada Kabupaten Tana Tidung, semoga Kabupaten Tana Tidung dapat terus berprestasi dan membawa kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Gubernur Zainal mengawali sambutannya, Selasa (10/8).

Di usianya yang genap 14 tahun, Gubernur Zainal mengapresiasi kegigihan masyarakat dan pemerintah KTT dalam membangun daerahnya.

Ia percaya, di bawah kepemimpinan Ibrahim Ali, A.Md dan Hendrik, SH.MH, dengan bersinergi bersama Legislatif dan masyarakat, KTT akan semakin maju.

“Koordinasi dan kerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi harus terus dilakukan,” pesannya.

Ia juga mengingatkan tentang Kaltara Rumah Kita. Untuk mewujudkan visi Kaltara Maju, Berubah dan Sejahtera, kabupaten/kota maupun provinsi mempunyai tugas serta tanggung jawab yang sama.

Selanjutnya, Bupati Ibrahim Ali menyampaikan kehadiran kedua pemimpin daerah di bumi Upun Taka (sebutan lain dari KTT) ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi masyarakat KTT, karena keduanya hadir sebagai gubernur dan wagub pertama yang menghadiri langsung peringatan HUT KTT.

“Karena ini merupakan satu tonggak sejarah, perlu kami catat dengan tinta emas, karena pada peringatan HUT Kabupaten Tana Tidung, baru pertama kali, yang ke-14 dihadiri bapak gubernur dan bapak wakil gubernur,” ungkap Bupati Ibrahim Ali saat memberikan kata sambutan.

Melihat kehadiran gubernur dan wagub, Ibrahim Ali menilai ini adalah bentuk komitmen pemimpin untuk menjadikan Kaltara Rumah Kita.

Selain itu, rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD KTT, Jamhari, mengatakan bahwa kehadiran gubernur dan wakil gubernur dapat memberikan motivasi meningkatkan semangat pembangunan.

Jamhari juga menjelaskan peringatan HUT kali ini diadakan sederhana karena memperhatikan kondisi pandemi Covid-19 yang belum usai bahkan alami peningkatan.

“Mengingat tingginya angka kasus postif di Provinsi Kaltara ,khususnya di KTT, maka sesuai dengan peraturan pemerintah prokes tetap kita patuhi,” terangnya.

Peringatan HUT KTT dilaksanakan secara luring dan daring. Dihadiri oleh unsur pimpinan Forkopimda, pemerintahan dilingkungan kabupaten/kota se-Kaltara, serta tokoh masyarakat setempat. (ahy/dkispkaltara)